Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Gojek-PT KCI, Layanan Bagi Warga Jabodetabek yang Butuh "Healing"

Kompas.com - 30/10/2022, 09:14 WIB
Ellyvon Pranita,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkenalkan inovasi terbarunya yang bakal memanjakan para pelaku 'healing' di Jabodetabek.

Inovasi yang dimaksud, yakni GoTransit, fitur terbaru yang tersedia di aplikasi Gojek.

Selain itu, pindai code-nya berada di setiap stasiun kereta rel listrik (KRL) di Jabodetabek.

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan, inovasi ini merupakan upaya pihaknya dalam melayani kebiasaan baru masyarakat, keinginan, serta kebutuhan mereka.

"GoTransit ini adalah bentuk kami menargetkan integrasi antar-moda. Kita tak perlu akuisisi, tetapi berkolaborasi," kata Anne di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Serial Healing Tayang di MAXstream, Cerita Perjalanan Menyembuhkan Jiwa

Fitur tersebut merupakan cara membeli tiket KRL melalui aplikasi.

Penumpang bisa membuka aplikasi, memilih GoTransit, membeli tiket dengan menentukan rute KRL yang akan dilalui dari stasiun awal hingga stasiun tujuan akhir.

Harga tiket akan muncul di layar. Usai penumpang menyetujui pembelian. Maka akan keluar QRcode yang bisa digunakan di stasiun KRL.

Pengguna hanya perlu memperlihatkan QR code tersebut ke arah kamera sensor yang ada di palang masuk-keluar stasiun.

Layanan ini disebut bakal mempermudah penumpang yang hendak pergi ke tempat-tempat wisata di Jakarta.

Baca juga: Saat Kata Healing Mulai Menggeser Kata Travelling...

Pihaknya menilai, saat ini baik kaum milenial, generasi Y, dan generasi Z, sangat dekat sekali dengan platform digital.

Di saat yang bersamaan, seluruh kaum saat ini seolah sedang demam 'healing' atau liburan.

Liburan itu pun tak melulu soal jarak yang jauh. Justru liburan dengan jarak terdekat dari tempat tinggal juga sangat banyak digemari.

Tempat liburan yang banyak dipilih pun adalah tempat-tempat yang mudah akses jangkaunya.

Berdasarkan kondisi tersebut, sejumlah pihak termasuk KCI dan Gojek bekerjasama dan membuat inovasi terbaru, yakni GoTransit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com