Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Cipete Tinggalkan Motor Curian Sebelum Lepaskan Tembakan ke Warga

Kompas.com - 07/11/2022, 16:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maling motor yang beraksi di Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2202) sore, lebih dahulu tinggalkan barang curian sebelum melepaskan tembakan ke arah warga yang memergoki.

Hal itu dikatakan warga yang menjadi korban pencurian, Mahmudin (52) saat ditemui di lokasi, Senin (7/11/2022).

"Saat aksinya ketahuan, pelaku kami kejar. Dia membawa motor itu dengan menuntut (stut). Saat itu motor N-Max saya ditinggal, dia ketangkap warga," kata Mahmudin.

Baca juga: Tepergok Saat Beraksi di Cipete, Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Arah Warga

Saat itulah, pelaku mengeluarkan benda diduga pistol dari selipan celananya. Pelaku lalu melepaskan tembakan ke atas untuk menakuti warga.

"Warga yang nangkap dia melepaskan, karena takut. Lalu ada warga juga yang mencoba mendekat, ditembak juga tapi tidak kena dan tidak ada yang luka," kata Mahmudin.

"Pokoknya setiap ada warga yang mendekat dia (pelaku) tembak. Jadi pada tidak ada yang berani. Akhirnya pelaku kabur, motor (curian) ditinggal," kata Mahmudin.

Baca juga: Polisi Lacak Pencuri Motor di Cipete yang Lepaskan Tembakan ke Arah Warga Saat Tepergok

Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.47 WIB. Mahmudin mengatakan, total ada tiga pelaku yang beraksi.

Para pelaku itu sebelum beraksi diduga telah memantau dengan mendatangi lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Memang sudah dari jam 3 sore itu sudah ada orang yang masuk gang, terus dia keluar lagi. Baru jam 17.47 WIB dia balik lagi, itu warga ada yang melihat," ujar Mahmudin.

Mahmudin mengatakan, dua pelaku datang ke lokasi menggunakan motor Yamaha N-Max. Sedangkan satu lainnya menggunakan Honda Beat.

"Orang yang boncengan itu kemudian turun lalu ke arah motor. Kebetulan motor saya N-Max itu samping rumah, setang dirusak, tapi kontak tidak dirusak," kata Mahmudin.

Baca juga: Ini Kronologi Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Warga di Cipete...

Mahmudin menambahkan, setelah berhasil merusak kunci stang motor, pelaku kemudian membawa motor secara perlahan ke arah jalan raya.

Beruntung aksi pelaku itu gagal setelah dipergoki warga.

Kapala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, jajarannya telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus pencurian sepeda motor dan penembakan tersebut.

"Sudah 2 dan akan kami kembangkan (jumlah saksi)," ujar Multazam saat dikonfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com