Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta Diklaim Sudah Menurun sejak 2020

Kompas.com - 08/11/2022, 17:37 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto mengeklaim kasus kecelakaan pada bus transjakarta mengalami penurunan sejak 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Yoga saat memaparkan laporannya di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

"Accident rate Transjakarta mengalami penurunan di dua tahun terakhir, termasuk pada tiga kuartal 2022," kata Yoga.

Baca juga: Bus Transjakarta Nyaris Tertabrak KRL, Pengamat: Akibat Sopir Dipaksa Kejar Target

Yoga mengungkapkan, tingkat kecelakaan atau accident rate diukur per 100.000 kilometer perjalanan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum.

Yoga menyebutkan, pada tahun 2019 kasus kecelakaan Transjakarta mengalami penurunan sebesar 2,68 persen.

"Accident rate rata-rata mengalami penurunan dari 2,68 persen di 2019, turun ke 1,82 persen di 2020, bahkan sampai 0,51 persen di tahun 2022," ungkap dia.

Kendati saat ini masih banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta, Yoga berujar, hal itu berbanding dengan bertambahnya jumlah armada bus transjakarta yang beroperasi saat ini.

Baca juga: Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Lansia hingga Tewas di M.H Thamrin Dinonaktifkan Sementara

"Ketika jumlah busnya bertambah, jumlah rutenya bertambah, terus juga jumlah kilometernya tempuhnya bertambah, yang bertambah berarti apalagi? Risiko atau probabilitasnya," ucap Yoga.

"Teorinya kan semakin dia banyak berjalan, semakin besar juga risikonya kecelakaan," sambung dia.

Adapun, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta kali teakhir terjadi pada Jumat (28/10/2022) malam.

Seorang pria lansia berinisial FNR (62) tewas setelah tertabrak bus transjakarta di Jalan M H Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Marak Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, 9 Kasus Tercatat Sepanjang Tahun 2022

Kasi Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto menuturkan, mulanya bus transjakarta yang dikemudikan S melaju dari Jalan Kebon Sirih menuju Blok M di Jalan M H Thamrin.

Setibanya di dekat lampu merah Jalan Kebon Siri, bus transjakarta itu kemudian menabrak FNR yang sedang berjalan dari arah timur menuju barat di Jalan M H Thamrin.

"Sesampainya di TKP tepatnya traffic light Kebon Sirih, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat akan berbelok arah menabrak pejalan kaki FNR," kata Edy saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).

Akibatnya, pejalan kaki itu mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.

"FNR mengalami luka pada bagian kepala bagian belakang sobek, kaki kanan dari paha belakang sampai betis lecet dan memar," kata Edy.

Setelah itu, kata Edy, FNR dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, disayangkan nyawa FNR tak dapat diselamatkan.

"Meninggal dalam perawatan di RS Tarakan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com