Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Rumah Kalideres, Warga Cium Bau Busuk sejak Sepekan

Kompas.com - 11/11/2022, 11:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat mayat ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Menurut pemilik restoran Halu Bowl Long Long yang berjarak dua rumah dari tetangga, J mengatakan bahwa bau busuk sudah tercium sejak satu pekan sebelumnya.

"Bau busuk sudah satu minggu. Hari pertama sampai hari kedua itu baunya masih bau kayak bangkai tikus. Hari ketiga sudah bau busuk banget," kata J di Kalideres, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Empat Mayat Dalam Rumah di Kalideres Ditemukan dalam Kondisi Membusuk

Kata J, setiap warga maupun pedagang melintas di deretan restorannya, juga mencium bau busuk.

Keluarga J dan sejumlah tetangga menduga bahwa bau tersebut berasal dari bangkai binatang di suatu tempat. Kemudian, warga pun mencari keberadaan asal bau di lingkungan sekitar.

"Saya kan jualan, takutnya ada bangkai di sini. Tapi enggak ada bersih. Tetangga yang sebelah banget rumah korban juga bilang rumah dia bersih enggak ada bangkai," ungkap J.

Kemudian muncul dugaan, bahwa bau busuk tersebut bukan berasal dari binatang melainkan manusia.

Baca juga: Misteri Empat Mayat di Rumah Kalideres: Suami, Istri, Anak, dan Ipar Ditemukan di Ruangan Berbeda

"Kata tukang sampah di sini, bau seperti itu bukan karena binatang, tapi manusia. Jadi semua khawatir," kata dia.

Akhirnya asal bau pun tertuju pada rumah keluarga Rudianto di Blok AC 5 nomor 7.

"Akhirnya Pak RT dan lainnya memutuskan untuk mendobrak gerbang di pintu karena dipanggil enggak nyaut, listrik mati, dan enggak bisa dihubungi," jelas dia.

Setelah warga membuka paksa rumah tersebut diiringi bau busuk yang semakin menyengat, warga pun melihat sesosok jenazah dari depan.

Baca juga: Teriakan Buruh dari Luar Balai Kota, Minta UMP Jadi Rp 5,4 Juta dan Peringatkan Heru Budi Tak Arogan

"Kondisi rumah bau banget. Enggak kuat saya juga. Akhirnya, setelah dibuka, Pak RT melihat ada kaki. Langsung lapor polisi. Enggak lama polisi datang pas maghrib," pungkas J.

Kemudian polisi menemukan ada empat mayat di dalam rumah tersebut. Mereka masih satu keluarga terdiri dari pasangan suami dan istri, anak, dan ipar. 

Keempatnya ditemukan di ruangan yang berbeda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com