JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian satu keluarga di dalam sebuah rumah kawasan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi teka-teki.
Muncul dugaan sementara bahwa para korban meninggal dunia akibat kelaparan.
Hubungan dan interaksi para korban dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya pun dipertanyakan sejumlah pihak.
Baca juga: Misteri Masih Selimuti Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penyidik Utak-atik Gembok Rumah
Pasalnya, satu keluarga tersebut tinggal di kawasan permukiman yang banyak penghuninya.
Pengajar Sosiologi Perkotaan UIN Jakarta Tantan Hermansah memandang ada sejumlah faktor yang mungkin membuat satu keluarga tersebut tidak berinteraksi dan hidup berdampingan dengan tetangga.
"Ada beberapa analisis yang bisa dijelaskan. Pertama, memudarnya semangat berkomunitas seiring dengan berbagai faktor yang membuat sesama anggota masyarakat menjadi jauh," ujar Tantan, Senin (14/11/2022).
Salah satunya faktor yang membuat hilangnya kepercayaan dengan komunitas atau lingkungan sekitarnya karena suatu permasalahan tertentu.
Alhasil, kata Tantan, keluarga yang tewas misterius itu kurang berinteraksi karena tidak merasa memiliki ikatan antartetangga.
"Faktor meluruhnya ikatan dalam komunitas, biasanya karena sudah hilangnya kepercayaan kepada anggota di dalam komunitas tersebut dengan berbagai sebab," kata Tantan
"Ini memang problem modernitas. Di mana kebebasan dan individualisasi menjadi basis yang kemudian membuat setiap orang di dalamnya, merasa perlu dan tidak perlu untuk berhubungan dengan orang lain," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Baca juga: Polda Metro Selidiki Kapan Satu Keluarga Meninggal di Kalideres Terakhir Makan dan Minum