Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lansia di Tangerang Menghilang, Diduga Tenggelam Saat Mandi di Kali

Kompas.com - 17/11/2022, 11:28 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Samlawi (70) dilaporkan hilang, diduga terbawa arus di Kali Manceri Kampung Cirumpak RT 02 RW 01 Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Kronjo Iptu Dedi Ruswandi mengatakan, informasi itu dilaporkan warga pada Rabu (16/11/2022) pada pukul 17.30 WIB.

"Pencarian korban diduga hilang tenggelam," kata Dedi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2022).

Dedi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban beserta istrinya yang bernama Sainah (65) diantar oleh keponakan mereka bernama Yeni untuk pergi ke Kali Manceri sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Kesaksian Berbeda Mantan Tetangga pada Keluarga yang Tewas di Kalideres, Bukan Orang yang Tertutup...

Adapun posisi kali tepat berada di seberang rumah korban.

"Tidak lama kemudian istri korban kembali ke rumah karena melayani pembeli, sedangkan korban ditinggal sendirian," jelas Dedi.

Kemudian pukul 16.15 WIB, ponakan korban lainnya yang bernama Kudri dan tetangga korban bernama Ariyanto, masih melihat korban berada di pinggir kali namun sudah masuk ke dalam air.

"Sekira pukul 16.30 WIB, Yeni (ponakan korban) berteriak karena melihat korban sudah tidak terlihat di pinggir kali. Setelah itu banyak warga berdatangan dan membantu mencari korban," lanjut dia.

Dedi mengungkapkan, keadaan korban saat hilang dalam kondisi sudah tidak kuat berjalan dan sudah pikun.

Baca juga: Polisi Akui Pengungkapan Kasus Keluarga Tewas di Kalideres Cukup Rumit

Sebelumnya, korban juga dilaporkan sudah pernah hilang sebanyak 2 kali namun masih ditemukan. Peristiwa yang terjadi kemarin, merupakan ketiga kalinya insiden itu terjadi.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh penduduk sekitar," kata Dedi.

*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com