Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Akhirnya Dibangun di Kali Angke Kembangan, Sesuai Permintaan Warga 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 23/11/2022, 07:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan sheet pile atau turap di pinggir Kali Angke wilayah Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, telah dimulai, beberapa hari lalu.

Turap ini akhirnya dibangun setelah penantian panjang warga selama dua tahun terakhir.

Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti mengatakan, pengerjaan telah dimulai berupa pengerukan tanah di tengah kali.

"Dari pihak Sudin SDA Jakarta Barat mengeruk tanah yang sudah dibebaskan. Lokasinya yang ada di tengah kali dengan kegiatan swakelola," kata Purwanti saat dihubungi Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Kali Angke yang Tak Tersentuh Program Normalisasi, padahal Selalu Dilanda Banjir Kiriman...

Pengerukan itu dilakukan menggunakan sejumlah alat berat seperti excavator.

"Kami menggunakan peralatan yang dimiliki oleh Dinas SDA DKI Jakarta. Excavator amphibi sudah mulai bekerja untuk mengeruk kali," jelas Purwanti.

Berbarengan dengan pengerukan kali, lanjut Purwanti, penutupan tanggul dengan sheetpile juga dilakukan oleh pihak Dinas SDA DKI Jakarta melalui penyedia jasa.

"Sedangkan dinas berkontrak dengan penyedia (jasa) untuk menutup tanggul dengan sheetpile sepanjang 27 meter," tutur Purwanti.

Baca juga: Terdampak Luapan Kali Angke, Warga Berharap Turap dan Rumah Pompa Segera Dibangun

Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Turap sepanjang 27 meter itu akan berada tepat di samping Jalan Ring Road atau Lingkar Luar Barat, Kembangan.

Ketua Kampung Siaga Bencana Kembangan Utara Durachim Nur sebelumnya menyebut bahwa warga menantikan pembangunan turap itu sejak mengajukan permohonan dua tahun lalu.

"Kami sudah buat permohonan sheet pile dan pembuatan rumah pompa sekitar dua tahun lalu saat rembuk RW. Tapi, selama musyawarah perencanaan pembangunan dua tahun ini, kami belum tembus, katanya karena anggaran untuk Covid-19," jelas Dur, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...

Jika turap sepanjang 27 meter itu telah rampung, Dur meyakini banjir yang sering terjadi akibat luapan Kali Angke akan teratasi.

"Kalau sudah ter-sheet pile, pintu airnya berfungsi, ditambah dengan pompa air, insyaallah tidak akan banjir di RW 001 Kembangan Utara," ujar Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com