JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tahun warga di sekitar Kali Angke selalu dibayangi musibah banjir. Khususnya bagi warga Kembangan, Jakarta Barat.
Entah mengapa sungai itu seakan ingin berkenalan lebih dekat dengan para tetangganya.
Dengan meluapkan airnya, Kali Angke selalu "bertamu" ke rumah-rumah warga hingga membuat orang kerepotan.
Ketua Kampung Siaga Bencana Kembangan Utara, Durachim Nur, sudah menyaksikan Kali Angke meluap 1995. Banjir bisa saja datang meski terik matahari tengah bertengger di atas kepala.
Baca juga: Cegah Luapan Kali Angke, Pemprov DKI Segera Bangun Turap Sepanjang 27 Meter di Kembangan Utara
"Walaupun hujan besar, kalau tidak ada kiriman air, enggak ada banjir. Sebaliknya, kalau di sini kering kerontang matahari panas, kalau hulu siaga 1, 2, atau 3, banjir kami," ungkap Dur.
Dur mengatakan, selama ini, banjir bisa merendam hingga ketinggian 2 meter.
Sedangkan pada tahun ini, banjir merendam paling tinggi satu meter. Tapi, warga bisa terendam setiap bulan atau bahkan satu bulan dua kali.
"Paling parah itu hampir dua meter. Tahunnya saya lupa, sebelum Covid-19, sekitar 2019 kali," kata Dur.
"Tahun ini pernah semeter lebih. Tiap bulan pasti kena banjir, bisa sebulan dua kali kadang. Warga kadang mengungsi ke mushala atau RPTRA Kembangan," sebut Dur," imbuh dia.
Menyikapi keadaan tersebut, Dur telah mengajukan permohon pembangunan sheetpile atau turap di pinggir Kali Angke.
Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...
"Kami sudah buat permohonan sheetpile dan pembuatan rumah pompa. Sekitar 2 tahun lalu saat rembuk RW. Tapi, selama Musyawarah Perencanaan Pembangunan dua tahun ini, kami belum tembus, katanya karena anggaran untuk Covid," jelas Dur.
Pembangunan turap tersebut sangat dinantikan olehnya. Sebab, jika seluruh area pinggir Kali Angke di Kembangan Utara telah terbarikade, maka luapan sungai bisa diminimalisasi.
"Kalau sudah ter-sheetpile, pintu airnya berfungsi, ditambah dengan pompa air. Insya Allah tidak akan banjir di RW 1 Kembangan Utara. Pompa yang diajukan ini cukup untuk menanggulangi RW 1," ujar Dur.
Keinginan Dur tersebut ternyata telah masuk daftar realisasi Pemerintah DKI Jakarta dalam waktu dekat.
Baca juga: 3 Kulkas Pedagang Sayur di Kembangan Rusak akibat Kali Angke Sering Meluap
Pemerintah provinsi segera memulai pembanguan sheet pile atau turap di pinggir Kali Angke wilayah Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.