Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Mal Tak Melulu karena Pengelola Bermasalah, APPBI DKI: Bisa Jadi Vendor yang Ganti Model Bisnis

Kompas.com - 25/11/2022, 08:15 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Mualim Wijoyo berpandangan, sejumlah mal yang sepi tak melulu disebabkan pengelola yang bermasalah.

"Belum tentu yang bermasalah malnya. Bisa juga vendor atau pedagang yang memang mengalami rasionalisasi bisnisnya," tutur Mualim kepada Kompas.com, dikutip pada Jumat (25/11/2022).

Menurut Mualim, bisa saja pedagang, penyewa, ataupun vendor yang ada di dalamnya ingin mengubah konsep pada bisnisnya. Bisa jadi, kata Mualim, banyak tenant yang beralih bisnis daring.

Baca juga: Nasib Blok M dan Ratu Plaza Sepi Pengunjung, APPBI DKI: Mayoritas Mal di Jakarta Sebetelunya Sudah Mulai Pulih

"Kan sekarang banyak yang konsepnya hybrid bisa online (daring) maupun offline (luring)," tutur Mualim.

Seperti diketahui, nasib sejumlah mal di Ibu Kota nyaris tumbang. Pengunjung semakin jarang datang dan pedagang pun satu per satu menghilang.

Salah satunya adalah Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mal yang berjaya pada era 1990-an sampai 2000-an itu tak lagi menjadi pilihan masyarakat.

Mal Ratu Plaza juga pelan-pelan terlupakan seiring tumbuhnya mal-mal baru di Ibu Kota. Padahal, mal ini merupakan salah satu mal tertua di Jakarta setelah Mal Sarinah.

Mualim pun tak menampik banyak pusat belanja yang anjlok akibat pandemi Covid-19. Namun, kata dia, kondisi itu perlahan membaik.

"Berkenaan dengan okupansi dan perkembangan mal di DKI pada umumnya mengalami peningkatan baik pengunjung maupun toko atau tenant buka dari masa pandemi," tutur Mualim.

Baca juga: Nasib Mal Blok M dan Ratu Plaza Jakarta yang Semakin Ditinggalkan Pengunjung..

Namun, kata dia, pengunjung secara signifikan telah naik menjadi rata-rata 80 persen dari masa pandemi seiring dengan mulai menggeliatnya perekonomian pasca-pandemi.

Kendati demikian, Mualim belum bisa memastikan penyebab kondisi Blok M dan Ratu Plaza yang semakin ditinggalkan pengunjung. "Untuk dua mal tersebut, kebetulan bukan anggota APPBI DKI," kata dia menambahkan.

Beberapa waktu lalu, sempat menyambangi Blok M. Satu per satu pedagang mundur dan menutup usahanya, hanya tiga kios yang masih bertahan di sana.

Adapun jumlah kios yang tutup alias gulung tikar di Ratu Plaza saat ini jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang masih beroperasi.

Bahkan, suasana di lantai 3 dan 5 mal tampak kosong melompong. Tak ada satu pun toko yang beroperasi.

(Penulis : Annisa Ramadani Siregar | Editor : Jessi Carina, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com