Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Pasar Ikan Siaga 1, Waspada Banjir di Sejumlah Wilayah Ini

Kompas.com - 25/11/2022, 11:13 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, pada Jumat (25/11/2022) pukul 10.00 WIB mencapai 260 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menetapkan status siaga 1 di Pintu Air Pasar Ikan.

Mengutip dari akun Twitter @BPBDJakarta, status siaga 1 di Pintu Air Pasar Ikan berlaku sejak pukul 09.00 WIB.

"Pintu Air Pasar Ikan bahaya atau siaga 1 pada Jumat, 25 November 2022, pukul 09:00 WIB," tulis admin akun Twitter @BPBDJakarta, Jumat.

Baca juga: Menengok Pembangunan Prasarana Kali Baru Parigi di Pondok Aren Tangsel untuk Menanggulangi Banjir

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga mengantisipasi bencana banjir yang bisa terjadi imbas kenaikan tinggi muka air.

Adapun beberapa wilayah yang diprediksi terdampak yakni:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru

Baca juga: Warga Diteriaki Pelit saat Bikin Laporan di Polsek Palmerah, Kapolsek Minta Maaf

Sebelum berstatus siaga 1, Pintu Air Pasar Ikan siaga 2 dengan tinggi muka air mencapai 202 sentimeter sejak pukul 05.00 WIB.

BPBD DKI mencatat, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 06.00-08.00 WIB masih berstatus siaga 2. Kemudian, status tersebut naik pada pukul 09.00 WIB di mana tinggi muka air mencapai 257 sentimeter.

Berkaitan dengan naiknya status Pintu Air Pasar Ikan menjadi siaga 1, BPBD DKI Jakarta telah melakukan sejumlah upaya, yaitu penyebaran informasi melalui media sosial, hingga pemberitahuan peringatan banjir kepada camat dan lurah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com