Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Boulevard GDC Direhabilitasi, Kendaraan Hanya Bisa Melintas di Satu Lajur

Kompas.com - 25/11/2022, 15:22 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan rehabilitasi Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, hingga Jumat (25/11/2022), masih berlangsung.

Proyek tersebut dikerjakan Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.

Jalan yang direhabilitasi sepanjang 1.813 meter atau 1,8 kilometer.

Baca juga: Waspada Macet, Ada Perbaikan Jalan di Kawasan GDC Depok

Pengamatan Kompas.com, proyek itu sudah rampung lebih dari setengahnya.

Lajur cepat dari arah Jalan KSU hingga Jalan Raya Kartini seluruhnya sudah rampung. Tinggal beberapa bagian di jalur lambat yang masih dalam tahap penyelesaian.

Sementara itu, pada ruas jalur cepat arah sebaliknya, hanya satu lajur saja yang sudah rampung sebagian, tetapi belum dapat difungsikan.

Sebab, satu lajur itu baru dicor beton. Satu lajur lainnya masih menggunakan aspal yang lama.

Baca juga: Material Revitalisasi Trotoar di Depok Berserakan ke Jalan, Bikin Macet Tambah Parah...

Kendati demikian, kendaraan dari arah Jalan KSU menuju Jalan Kartini atau sebaliknya, hanya diperbolehkan melintas di jalur cepat dari arah Jalan KSU yang sudah dicor beton.

Adapun, lajur lambat belum tersentuh pembangunan sama sekali.

Salah satu bagian yang menimbulkan kemacetan lalu lintas adalah di Jembatan GDC, dekat Jalan Raya Kartini.

Pasalnya, pada bagian satu lajur di sana tertutup oleh galian aspal sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Material Revitalisasi Trotoar Berserakan di Jalan Raya Kartini Depok

Puing-puing bekas galian berserakan membentuk gundukan di jembatan itu menimbulkan debu.

Dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan rekonstruksi lanjutan terhadap Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.

Pengerjaan itu dilakukan dari simpang Kartini hingga Simpang Jalan KSU, dengan panjang yang direkonstruksi 1,8 kilometer.

"Pekerjaan dilakukan dari Simpang Kartini sampai dengan Simpang KSU. Panjang jalan tersebut sudah termasuk jembatan GDC yang saat ini juga sedang direhabilitasi," kata Kepala PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty.

Baca juga: Ayah yang Bantai Anak di Depok Dinilai Lakukan Pembunuhan Berencana, Kini Terancam Hukuman Mati...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com