Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perempuan Bakar Diri di Tangerang, Depresi Masalah Keluarga Hingga Sempat Belanja "Online"

Kompas.com - 30/11/2022, 19:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial INI (42) tewas akibat membakar dirinya sendiri di kediamannya sendiri di Kota Tangerang, Senin (28/11/2022).

Polisi telah mengungkap motif INI membakar dirinya di rumahnya yang berlokasi di Perum Pondok Makmur A9/05 RT 003 RW 004, Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya karena sebelumnya tepergok selingkuh oleh suami.

"Korban ketahuan suami memiliki hubungan asmara dengan lelaki. Inisialnya S," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Perempuan Bakar Diri di Tangerang Dikenal sebagai Sosok Baik dan Tak Pernah Ribut

Zulpan mengemukakan, mulanya suami INI mencurigai istrinya. Ia lalu memeriksa ponsel INI dan menemukan komunikasi intens dengan S.

Saat itu, suami INI memancing pria yang diduga selingkuhan istrinya untuk datang ke rumah. "Suami korban merasa dikhianati, tidak dihargai oleh korban," ucap Zulpan.

Setelah itu, pasangan suami istri itu kerap cekcok, terlebih saat aksi main serong sang istri itu diungkit.

Puncak keributan terjadi pada Senin kemarin yang membuat INI pergi ke warung untuk membeli empat botol bensin dan korek lalu membakar diri.

Baca juga: Perempuan Bakar Diri di Tangerang, Tak Terdengar Cekcok tapi Ada Masalah Keluarga

"Motif bunuh depresi berat karena kerap diungkit-ungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar," kata Zulpan.

Sempat dikira kebakaran

Warga awalnya melihat kepulan asap dari lantai dua rumah korban pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.00. Para tetangga yang melihat kepulan asap itu mengira terjadi kebakaran.

Warga pun berusaha masuk ke rumah korban untuk membantu memadamkan api, sembari tetangga lainnnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Namun pintu rumah korban terkunci dari dalam, sehingga para tetangga susah membuka pintu rumah itu dari luar.

Baca juga: TKP Perempuan Bakar Diri di Periuk Tangerang Jadi Tontonan Warga

"Awalnya mengira itu kebakaran rumah, akhirnya saya telpon suami korban yang saat itu sedang bekerja," ujar Mugi selaku Ketua RT 003 Kelurahan kepada Kompas.com, Senin.

"Setelah suaminya datang, didobrak pintunya dan ditemukan korban sudah tergeletak dengan luka bakar," lanjutnya.

Saat insiden itu terjadi, diduga tidak ada siapa pun di rumah kecuali korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com