Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Kalideres Uji Kelaikan Bus AKAP

Kompas.com - 06/12/2022, 16:00 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal 2022 dan tahun 2023, Terminal Kalideres, Jakarta Barat akan menggelar inspeksi keselamatan untuk lalu lintas dan angkutan jalan melalui ramp check.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, jajarannya akan melakukan ramp check pada bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai tanggal 19 Desember 2022.

"Untuk kendaraan akan diperiksa kelaikan jalannya, jadi nanti setiap kendaraan yang akan berangkat diwajibkan untuk dalam kondisi baik agar penumpang yang diangkut itu bisa selamat sampai tujuan," ujar Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Puncak Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 29-30 Desember

Melalui ramp check ini, petugas bakal melakukan pemeriksaan/pengujian teknis kendaraan dan administrasi pengemudi dan kendaraan.

Termasuk memberikan pengarahan bagi pemilik dan pengemudi kendaraan terkait kelengkapan yang wajib ada di mobil angkutan, seperti perizinan yang memadai dan harus dilengkapi, serta memasang stiker khusus bagi angkutan yang lulus uji dan laik jalan.

Menurut Revi, setiap harinya, sekitar 60 sampai 70 hingga bus AKAP akan dilakukan uji kelaikan jalan melalui ramp check di Terminal Kalideres.

Ia menambahkan, ramp check pada bus AKAP akan memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit untuk satu bus.

"Satu kendaraan memerlukan waktu pemeriksaan antara 10 sampai 15 menit jadi biasanya satu hari itu rata-rata 60 sampai 70 bus setiap harinya," ucapnya.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Bus AKAP di Terminal Kalideres Masih Sepi

Selain melakukan ramp check pada bus AKAP, kata Revi, Terminal Kalideres juga akan mendirikan posko kesehatan hingga posko pengamanan menjelang libur Nataru.

"Di posko kesehatan, pengemudi bus diperiksa kesehatannya termasuk juga nanti di tes urine," kata Revi.

Adapun, Revi memprediksi puncak lonjakan penumpang di Terminal Kalideres terjadi pada tanggal 29 dan 30 Desember 2022.

Menurut dia, pada momen libur Nataru tahun ini, penumpang tidak akan sebanyak seperti libur lebaran.

Apalagi, pada tahun ini, Hari Natal jatuh pada hari minggu.

"Kemungkinan penumpang agak sedikit karena jatuhnya Hari Natal ini hari minggu. Jadi tahun ini diprediksi sama dengan hari minggu-minggu biasanya," katanya.

Baca juga: PT KAI: Tiket Kereta Api untuk Natal dan Tahun Baru Masih Banyak Tersedia, Ada 618.560

Pada momen libur Nataru, Revi berujar, Terminal Kalideres akan melayani penumpang sebanyak 900 hingga 1.000 orang per hari pada puncak lonjakan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com