Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Slogan Baru Jakarta, PKS DPRD DKI: Silakan Saja, Kolaborasi Terus Jalan

Kompas.com - 12/12/2022, 18:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menanggapi soal slogan baru DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.

Untuk diketahui, slogan baru tersebut berbunyi, "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Adapun sebelumnya berslogan "Jakarta Kota Kolaborasi".

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani menilai, perubahan slogan ini merupakan kewenangan Heru Budi.

Baca juga: Heru Budi Disebut Buat Logo dan Slogan Baru Jakarta Gantikan Peninggalan Anies, Ini Penjelasannya

Pergantian slogan ini bukan berarti bahwa slogan sebelumnya memiliki arti yang jelek.

"Silakan saja. Tapi, bukan berarti bahwa yang kemarin itu tidak baik ya. Yang kemarin itu ya sudah baik," ucap Yani kepada awak media, Senin (12/12/2022).

"Namun, mungkin dia (Heru Budi) punya tagline terbaru. Masing-masing gubernur kan punya tagline ya," sambung dia.

Meski demikian, Yani mengingatkan bahwa maksud slogan sebelumnya tentang kolaborasi harus tetap dijalani oleh Heru Budi.

Baca juga: DKI Jakarta Punya Slogan Baru Sukses Jakarta untuk Indonesia

Kata dia, Heru tetap bisa menerapkan slogan baru Jakarta sambil tetap menjalankan konsep slogan Anies sebelumnya.

"Kolaborasi terus berjalan, bukan berarti tidak. Sekarang sukses Jakarta nih buat Indonesia, artinya Jakarta itu betul-betul sukses. Semua juga berharap agar Jakarta sukses," papar dia.

Yani menegaskan, hal yang kini dinilai penting untuk dilakukan bukan berkait perubahan logo.

Namun, soal menjadikan Jakarta sebagai wilayah yang sarana prasarananya dapat dinikmati oleh masyarakat agar sejahtera.

Baca juga: Jakarta Punya Slogan Baru, Pemprov DKI Pastikan Tak Ganti Logo PlusJakarta

"Pembangunan terus dilakukan, buat siapa pembangunan itu? Ya buat warga Jakarta," tutur Yani.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto mengatakan saat ini tengah dipersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur soal perubahan slogan.

"Terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan SK Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Raides dalam keterangannya, Senin.

Slogan tersebut untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Saat Slogan Baru Jakarta Dikritik dan Dianggap Kurang Keren..

"Untuk mendukung sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD (Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026),” ujar Raides.

Raides juga memastikan tidak ada logo baru menggantikan logo "PlusJakarta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com