Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Muara Baru Bocor, Heru Budi Imbau Warga Tidak Tambatkan Perahu di Lokasi

Kompas.com - 14/12/2022, 13:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga atau nelayan tidak menambatkan perahu mereka ke tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebab, tanggul tersebut mengalami kebocoran.

"Yang pertama, saya mengimbau kepada masyarakat, satu bulan yang lalu itu sudah dilakukan sosialisasi, untuk tidak menjadi tempat menambat kapal atau perahu," ujar Heru di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Heru menyebutkan bahwa lokasi penambatan perahu sebenarnya sudah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Cari Solusi Atasi Kebocoran Tanggul Muara Baru

"Kapal atau perahu sudah diberikan tempat oleh Kementerian PUPR. Nah terkait dengan tadi (tanggul bocor), tentunya Dinas PU (Pekerjaan Umum) dengan kementerian akan pasti mengantisipasi itu," kata Heru.

Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara tengah mencari cara untuk mengatasi kebocoran tanggul laut di Muara Baru.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim sudah meninjau langsung tanggul tersebut.

Baca juga: Warga Khawatir Tanggul Muara Baru Jebol meski Telah Ditinggikan

Hasil peninjauan akan dirapatkan bersama jajaran Pemkot Jakut untuk mendapatkan solusi penanganan.

“Kami tinjau ini (tanggul laut) karena ada informasi kebocoran," ujar Ali dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

"Kami tinjau bersama Dinas Teknis dari Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta dan Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan benar ada kebocoran tanggul laut,” sambung dia.

Baca juga: Miris, Tanggul Laut Muara Baru yang Retak Hanya Ditambal Batu Seadanya

Ali memastikan hasil peninjauan itu menjadi rujukan dalam rapat penanganan kebocoran tanggul laut dalam waktu dekat.

Rapat itu akan difokuskan meminta saran dan usul teknis dalam menangani kebocoran tanggul laut.

“Saya minta cek semua kebocoran tanggul laut ini apa masalahnya, tentu secara teknis ada cara-caranya, kami minta semua pihak menyumbang saran yang terbaik seperti apa penanganannya karena kebocoran tanggul laut tentunya berbeda penanganannya seperti kebocoran kolam biasa," ungkap Ali.

Baca juga: Tanggul Retak, Permukiman Warga di Muara Baru Selalu Tergenang Saat Air Laut Pasang

Selain dari Pemkot, Ali juga bakal melibatkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) lantaran tanggul Muara Baru berdiri di atas tanah milik perusahaan.

Ia berharap kebocoran tanggul bisa ditangani agar tak menimbulkan dampak pada permukiman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com