JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi non-profit yang bergerak sebagai edukator kebersihan lingkungan bernama Operasi Semut melakukan bersih-bersih di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).
Relawan Operasi Semut Doni Phasa Rahardian (29) mengatakan, sebanyak 5,8 kilogram sampah anorganik dan 2,5 kilogram sampah puntung rokok dikumpulkan sepanjang kegiatan CFD pagi ini.
"Sampah tadi sudah kami timbang, anorganik itu ada sekitar 58 kilogram, terus ditambah ada puntung-puntung rokok sekitar 2,5 kilogram," ujar Doni saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Minggu.
Baca juga: Pasukan Rompi Merah Pungut Sampah di Area CFD Bundaran HI sambil Edukasi Menjaga Lingkungan
Sampah anorganik tersebut terdiri dari kertas, kardus, plastik, saset, kemasan, hingga sedotan. Menurut Doni, sampah-sampah itu nantinya dipilah oleh Operasi Semut agar dapat diolah kembali.
Operasi Semut juga mengangkut sampah organik di area CFD, tetapi langsung dibuang pada tempatnya.
"Kalau sisa makanan sebenarnya nggak kami timbang, langsung kami buang karena akan terurai dengan sendirinya," ungkap dia.
Doni mengungkapkan, puluhan relawan Operasi Semut dari berbagai profesi dan lintas usia suka rela memungut sampah pada area CFD.
Baca juga: Terkendala Masalah Lahan, Pembangunan Saringan Sampah Kali Ciliwung Baru 25 Persen
Kegiatan bersih-bersih oleh Operasi Semut dilandasi bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Jakarta.
Menurut dia, masyarakat Jakarta masih perlu diedukasi agar bisa mandiri membuang sampah pada tempatnya dengan cara-cara yang sederhana dan menyenangkan.
"Sederhananya ini kegiatan senang-senang, bagaimana caranya kami mengedukasi untuk saling mengingatkan karena untuk lingkungan yang berkelanjutan. Misal sederhananya 'mas buang buang puntung rokoknya jangan sembarangan' pakai konten yang menyenangkan supaya orang nggak timbul perasaan yang sensitif," kata Doni.
Atas dasar tersebut, kata Doni, Operasi Semut kedepannya terus berupaya mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah disembarangan.
Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengungsi ke Gedung Karang Taruna dan Masjid SMPN 3
Hal tersebut dimulai dari gerakan yang mereka lakukan yakni memungut sampah pada area CFD.
"Karena sederhananya mereka akan tertib jika ada yang mengingatkan dan mereka akan teladan jika ada yang membantu mengedukasi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.