Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bawa Kabur Malika, Penculik Sempat Pamit Beli "Fried Chicken", tapi Tak Pernah Kembali...

Kompas.com - 20/12/2022, 09:05 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah berusia enam tahun bernama Malika Anastasya sudah 13 hari tak pulang ke rumah.

Malika diduga diculik oleh seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Kabar dugaan penculikan tersebut pertama kali mengemuka ke publik karena adanya tayangan video viral yang menarasikan bocah itu diduga diculik.

Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban. Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke dalam bajaj.

Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas pergi membawa korban dengan bajaj yang ditumpanginya.

Baca juga: Malika Tak Pulang Belasan Hari, Diduga Diculik Pria dengan Bajaj di Gunung Sahari...

Penculik sempat pamit beli fried chicken

Oni, orangtua bocah yang diculik di Gunung Sahari, menceritakan kronologi sebelum Malika diculik pada Rabu, 7, Desember 2022.KOMPAS TV Oni, orangtua bocah yang diculik di Gunung Sahari, menceritakan kronologi sebelum Malika diculik pada Rabu, 7, Desember 2022.

Sejak peristiwa itu, ibu dari Malika bernama Oni, masih menyimpan kekhawatiran anaknya itu diperlakukan tidak baik oleh pria yang mengaku bernama Yudi itu.

Oni menceritakan sore itu Yudi datang ke warungnya yang dijaga oleh kakak dari Malika. Saat itu, Yudi disebut sempat menanyakan teh manis. Karena tak ada teh manis, Yudi pun hanya ditawari kopi.

Saat itu, Yudi juga membuatkan kopi yang sama untuk suami Oni dan susu untuk kakak Malika. Tak sampai di situ, Yudi juga sempat meminta nasi yang juga tidak dijual di warung Oni.

Karena permintaan itu, Oni meminta kakak dari Malika untuk membeli beras di seberang jalan. Setelah nasi matang, kata Oni, Yudi sempat pamit untuk membeli "fried chicken" atau ayam goreng.

Saat itu, Yudi disebut menitipkan tasnya di warung Oni seraya membeli ayam goreng. Ia pun sempat mengajak Malika untuk ikut pergi membeli ayam goreng.

Baca juga: Detik-detik Penculikan Anak Perempuan di Gunung Sahari yang Dibawa Kabur dengan Bajaj

"Sambil bilang mau beli ayam 'chicken' dia nyolek anak saya yang kecil. 'Dek (Malika), mau ikut enggak?' begitu," tutur Oni menirukan ucapan Yudi saat itu, seperti dilansir dari Kompas TV, dikutip Selasa (20/12/2022).

Saat mendengar ajakan itu, Malika sempat berlari dan sembunyi. Namun, akhirnya Malika mengikuti Yudi. Sejak kepergiannya saat itu Malika tak kunjung kembali.

Kakak dari Malika pun sempat melihat arah kepergian Yudi bersama Malika yang tak lazim. Ia pun menceritakannya pada ayahnya. Namun, sang ayah tidak menaruh kecurigaan.

"Paling juga beli ayam 'chicken', nanti juga pulang. Biasanya juga seperti itu," tutur Oni menirukan ucapan suaminya waktu itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com