Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bus Hanya Terparkir di Terminal Pulo Gadung, Ini Penjelasan PT Transjakarta

Kompas.com - 21/12/2022, 19:35 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menepis informasi mengenai banyaknya bus-bus TransJakarta yang dibiarkan terbengkalai di pool bus Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Direktur Operasi dan Keselamatan PT TransJakarta Yoga Adiwinarto mengatakan, bus-bus itu dibiarkan terparkir di pool untuk menyesuaikan kondisi kebutuhan pelanggan.

Terlebih, kondisi pandemi Covid-19 membuat rute perjalanan menjadi berkurang.

"Memang, di 2020 awal, pertengahan Covid-19, lalu 2021, masih banyak rute-rute belum kembali beroperasi," ujar Yoga di Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Puluhan Bus TransJakarta di Pool Pulo Gadung Jakarta Timur Terparkir, Sebagian Diduga Tak Lagi Beroperasi

Oleh sebab itu, penggunaan bus TransJakarta pun tidak digunakan secara maksimal.

Yoga merinci, hingga saat ini, baru ada 210 rute bus TransJakarta yang beroperasi. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi saat pandemi belum melanda.

"Sebelum pandemi, ada 264 (rute). Jadi, masih banyak rute-rute yang memang belum kami buka," jelas Yoga.

Lebih lanjut, dirinya juga menyebut bahwa bus-bus itu tidak terbengkalai, melainkan akan tetap beroperasi dan dirotasikan secara berkala.

Rotasi itu dilakukan, agar bus yang terparkir, bisa tetap berfungsi dengan baik meski harus digunakan secara berkala.

"Misalnya, ada 100 bus yang kami punya, nah hanya 40 yang akan beroperasi. Tapi, itu bergiliran. Jadi, bus nomor 1-40 akan berjalan selama satu bulan, bulan berikutnya kami jalankan bus nomor 41-80," ujar Yoga.

"Berikutnya, dipindahkan lagi. Jadi, berotasi. Kalau memang kesannya ada yang tidak jalan berbulan-bulan, itu salah," sambung dia.

Baca juga: Bantah Puluhan Bus di Terminal Pinang Ranti Mangkrak, PT Transjakarta: Beroperasi Sesuai Jadwal

Sebelumnya, Kompas.com mendatangi pool bus TransJakarta yang terletak di Pulo Gadung tersebut.

Di pool tersebut, puluhan bus gandeng milik Transjakarta tampak terparkir dan tak beroperasi.

Bus yang diproduksi oleh Scania itu tampak terparkir rapi, tetapi tak ada satu pun armada dalam kondisi mesin menyala.

Dari bagian depan pool terlihat dua petugas keamanan sedang menjaga area agar tetap steril dari pihak yang tak berkepentingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com