Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan RSDC Sisakan Tower 6: Antisipasi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 24/12/2022, 20:13 WIB
M Chaerul Halim,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego mengungkap alasan masih menyisakan Tower 6 Wisma Atlet yang dibuka untuk perawatan pasien Covid-19.

Menurut dia, Tower 6 tetap dibuka untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, tower tersebut merupakan tempat yang ideal untuk dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19.

Terlebih, akses pasien yang hendak menuju wisma atlet juga terbilang lebih mudah.

Baca juga: RSDC Wisma Hanya Diisi 4 Pasien, Turun Signifikan Dalam 3 Bulan Terakhir

"DiTtower 6 juga adanya intensive care unit (ICU), intermediate unit (IMC) dan high care unit (HCU) yang jumlah tempat tidur ada 90 tempat tidur," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (24/12/2022).

Tak hanya itu, sebanyak 1.651 tempat tidur telah tersedia di tower 6. Hal itu, kata Mintoro, menunjukan kesiapan tower 6 untuk menghadapi lonjakan pasien Covid-19 jika sewaktu-waktu terjadi.

"Jadi nantinya kalaupun ada kelonjakan yang sifatnya mendadak, kita masih punya spare waktu," kata Mintoro.

Baca juga: Viral, Foto Surat Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mulai 31 Desember 2022, Benarkah?

"Misalnya, pasien sehari melonjak jadi 100 ya, kami masih punya waktu sekitar 16 hari untuk prepare," sambung dia.

Mintoro menambahkan, peralatan medis yang tersedia di seluruh tower Wisma Atlet telah di alihkan untuk menunjang kebutuhan di Tower 6.

"Alat yang sudah ada, baik medis dan non-medis itu kami sudah inventarisasi semuanya di Tower 6 terutama alat-alat medis," kata dia.

"Sedangkan alat-alat lain yang memang sudah ada di Tower 7 atau tower lain itu memang milik tower situ. Nanti alat-alat lain, alat medis sudah kami alokasikan ke Tower 6," tambahnya.

Meski begitu, Mintoro belum dapat memastikan tower-tower lain akan kembali dibuka atau tidak jika lonjakan kasus Covid-19 terjadi di kemudian hari.

"Kami sesuai arahan pimpinan saja, bagaimana tidaklanjutnya tapi pada prinsipnya kami selalu siap baik materi maupun personel," imbuh dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto sebelumnya membenarkan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet akan berhenti beroperasi pada 31 Desember 2022.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: RSDC Wisma Atlet Berhenti Operasi 31 Desember, Disisakan 1 Tower untuk Antisipasi

Namun, satu tower masih disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Betul (berhenti beroperasi 31 Desember), tetapi masih disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan," ujar Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, Jumat (23/12/2022).

Suharyanto menambahkan bahwa RSDC Wisma Atlet tidak akan tutup total.

"Tower-tower lain ditutup karena sudah beberapa bulan tidak ada pasien, jadi efisiensi. Tetapi dalam rangka kontinjensi, satu tower yaitu Tower 6 tetap beroperasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com