JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan memastikan tiga dari empat bajing loncat di Jalan Raya Semper, Koja, Jakarta Utara telah diamankan.
Ketiga pelaku yang diamankan pada Kamis (29/12/2022) itu di antaranya HR (34), TY (21), dan FR (29). Sementara satu pelaku berinisial JW masih dalam pencarian polisi.
"Kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku-pelaku itu. Sudah diamankan tiga orang dari empat orang yang terlihat di video," ujar Yayan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/12/2022).
Yayan menyebut, beberapa dari pelaku berhasil dibekuk di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan yang lainnya diamankan di lokasi berbeda.
Baca juga: Komplotan Bajing Loncat Gondol Besi dari Truk yang Melintas di Koja
Para pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Mereka menjual barang curian itu kepada siapa pun yang bersedia membelinya.
Yayan menjelaskan, modus para pelaku ialah berjualan air minum dalam kemasan kepada sopir-sopir truk yang melintas di Jalan Raya Semper.
"Ketika ada kesempatan untuk ambil barang yang bisa diambil, dia bawa, seperti inilah contohnya (yang terekam video)," tutur Yayan.
Sejauh ini, pelaku diketahui merupakan warga setempat. Polisi, lanjut Yayan, terkendala untuk melanjutkan upaya hukum lantaran korban tidak melaporkan kasus tersebut.
"Kendalanya korban-korban ini tidak mau melapor, dengan nilai kerugian yang sedikit, dia tidak mau melapor sampai saat ini. Karena nilainya sedikit mungkin enggak lapor," kata Yayan.
"Sampai sekarang juga kami mencari korban-korbannya itu. Sampai sekarang juga belum dapat," sambung dia.
Adapun komplotan bajing loncat tersebut menggondol besi yang diangkut truk yang tengah melintas di Jalan Raya Semper, pada Rabu (28/12/2022) siang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, para pelaku yang berjumlah empat orang tampak menarik paksa besi-besi di dalam truk.
"Aksi kejahatan bajing loncat kembali terjadi. Terlihat empat orang sedang melakukan aksi bajing loncat di Jalan Raya Semper Arah Pegangsaan Dua Jakut Kemarin siang," tulis admin akun @jakut.info dikutip Kompas.com, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.