Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Raksasa Terombang-ambing di Lautan akibat Mati Mesin di Perairan Pulau Seribu

Kompas.com - 02/01/2023, 10:07 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Raksasa mengalami mati mesin dan kemudi patah hingga menyebabkan kapal terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2023).

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada pukul 12.00 WIB. Kapal yang membawa 65 penumpang tersebut terombang-ambing selama sekitar satu jam sebelum akhirnya dievakuasi.

"Jam 12.00 WIB kami dapat informasi dari pos AL. Kami menggerakkan kapal yang ada di Dermaga Pantai Mutiara ke lokasi itu," ujar Fazzli saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Selamat

Menurut Fazzli, gangguan pada mesin KM Raksasa dipengaruhi dua faktor, yakni kondisi kapal dan cuaca. Berkait cuaca, kata dia, angin di perairan Kepulauan Seribu pada Minggu, mencapai 10 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

"Cuacanya memang kurang baik," ucapnya.

Setelah mendapatkan informasi dari pos TNI Angkatan Laut Pulau Untung Jawa, tim gabungan bergegas mengevakuasi korban dalam kapal.

"Kami kerahkan tim rescue dari Dermaga Pantai Mutiara menggunakan RIB (rigid inflatable boat) 03 Jakarta menuju lokasi kejadian untuk evakuasi penumpang kapal tersebut," ungkap Fazzli.

Baca juga: Pulau Reklamasi PIK 2 Diusulkan Masuk Kepulauan Seribu, Heru Budi: Lagi Dibahas

KM Raksasa, lanjut Fazzli, mengangkut 27 penumpang perempuan, 9 anak-anak, dan 36 laki-laki dengan rute Pulau Panggang-Pulau Pramuka-Dermaga Kali Adem. Fazzli memastikan, bahwa semua penumpang maupun awak kapal berhasil dievakuasi KM Rindu Alam.

"Seluruh penumpang kapal KM Raksasa dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Pulau Untung Jawa untuk mendapatkan penanganan selanjutnya," tutur Fazzli.

Adapun unsur dalam operasi SAR ini di antaranya Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, dan Dishub Pulau Untung Jawa. Tim evakusi juga melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas Pulau Untung Jawa, dan tim kesehatan Puskesmas untuk membantu penumpang yang pusing serta muntah-muntah akibat terombang-ambing di laut.

"Semuanya selamat sehat dan sudah dilakukan pengecekan kesehatan di Untung Jawa," pungkas Fazzli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com