Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Perempuan yang Dibakar di Penjaringan Berharap Pelaku Dihukum Berat

Kompas.com - 05/01/2023, 22:06 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga D (38), perempuan yang disiram bensin dan dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Sebab, insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka bakar 70 persen di sekujur tubuhnya. SH (43), kakak kandung D mengatakan bahwa adiknya dibakar pelaku berinisial MR.

Diketahui, bahwa MR adalah mantan suami D yang sudah bercerai pada 2021.

Baca juga: Sedang Berjalan Kaki, 2 Orang di Penjaringan Dibakar Orang Tak Dikenal

"Harapannya sih biar pelaku ketangkap lah. Dihukum seberat-beratnya aja penginnya karena sudah menghilangkan nyawa," ujar SH saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2023).

"Kalau mau dibilang kan adik saya juga cacat, namanya luka bakarnya banyak. Tadinya normal, dibikin enggak karuan," sambung dia.

D mengalami luka bakar hingga 70 persen di area wajah, leher, lengan kanan, punggung, hingga bokong.

Ia bakal menerima tindakan pembedahan dari dokter. Namun, SH mengaku tak mengetahui secara pasti berkait prosedur tersebut.

Baca juga: 2 Pejalan Kaki di Penjaringan Dibakar OTK, Salah Satu Korban Tewas di Tempat

"Masalahnya badan mungkin masih kita tutupin, tapi ini kan muka yang dilihat orang banyak. Yang parah itu di mukanya, jidat, hidung, pipi, bibir, kelopak matanya kena, alisnya juga hilang," kata SH.

Ketika dibawa ke rumah sakit korban dalam kondisi sadar, dan bisa diajak bicara.

Saat ini, D berada di ruang perawatan RS Cipto Mangunkusumo, setelah dipindahkan dari RS Duta Indah Penjaringan.

Untuk diketahui, D dibakar bersama pasangannya berinisial S (39). Keduanya disiram bensin dan dibakar oleh MR di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Kronologi Pejalan Kaki yang Dibakar Orang Tak Dikenal di Penjaringan: Disiram Bensin dari Arah Berlawanan

"Korban lagi duduk (di sekitar jembatan) bersama pacarnya. Pelaku mantan suaminya," ungkap adik korban berinisial PS (29).

PS menjelaskan, D dan S yang terbakar api langsung berteriak minta tolong. Pada saat itu, S menceburkan diri ke Kali Fajar Angke yang berada tepat di bawah jembatan. Sedangkan D, diceburkan oleh PS ke area pinggir kali tersebut.

"Kondisi korban sedang duduk, pelaku berjalan membawa plastik ukuran 1 kilogram, berisi bensin," tutur PS.

Akibat dari insiden tersebut, S langsung tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: 2 Pejalan Kaki di Penjaringan Dibakar Hidup-hidup, Salah Satu Korban Tewas Usai Tenggelamkan Diri ke Kali

 

Namun, belum dapat dipastikan penyebab kematian S karena luka bakar atau tenggelam di sungai. Polisi masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Polisi pun masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com