Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan yang Rusak di Bintaro Sektor VII Sudah Diperbaiki, Warga: Enggak Perlu Waswas Lagi

Kompas.com - 06/01/2023, 22:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aspal yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten sudah diperbaiki.

Jalanan yang terletak di depan Ruko Bintaro Jaya Sektor VII itu, kini sudah tampak dalam kondisi mulus.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (6/1/2023) sore, aspal jalan tersebut sudah dapat dilewati pengendara dengan aman.

Baca juga: Jalan Rusak hingga Berkerikil di Bintaro, Warga Sebut Pengendara Sering Terpeleset

Salah satu warga bernama Riski (27) mengatakan jalanan itu sudah diperbaiki oleh pengembang sejak dua hari yang lalu.

"Sudah aman sekarang. Sejak Rabu, dua hari yang lalu. Malam katanya dibenerin, sesudah ada keluhan warga itu," ujar Riski saat ditemui di lokasi, Jumat.

Menurut dia, lampu penerangan di sekitar lokasi juga sudah cukup sehingga tidak lagi membahayakan pengendara yang melintas di malam hari.

"Sudah terang, ada layar videotron dari Starbucks," lanjut dia.

Ketika jalanan rusak pada beberapa waktu lalu, Riski sempat menyaksikan ada sejumlah pengendara motor yang terjatuh.

Baca juga: Usai Dibersihkan, Rumah Ibu Eny dan Tiko Dikunci agar Tak Dimasuki Sembarang Orang

Tak hanya di malam hari, pengendara roda dua yang terjatuh juga terjadi saat siang ketika jalan masih dipenuhi kerikil.

"Soalnya ini tikungannya kalau sepi pasti emang ngebut (pengendara) nancep gas, jadi ada yang enggak tahu kondisinya yang rusak. Saya lihat satu yang jatuh siang, dua yang jatuh malam," jelas Riski.

Senada dengan Riski, warga lainnya bernama Windy Febrian (24) juga pernah menyaksikan beberapa pengendara terjatuh ketika jalanan aspal masih rusak.

Ia kemudian mendapati jalanan itu sudah diperbaiki pada Rabu pagi. Namun saat itu, baru setengah jalan di bagian kanan yang sudah mulus.

Setengah badan jalannya lagi di sebelah kiri baru diperbaiki keesokan harinya pada Kamis.

Baca juga: Polisi Dalami Unsur Terencana dalam Kasus Pria yang Bakar Mantan Istri di Penjaringan

"Dari Rabu sudah benar tapi bertahap, satu hari sebelah sana. Besoknya lagi setengahnya sebelah sini," kata Windy.

Meski kerap melintas, Windy mengaku tidak melihat proses perbaikan jalan berlangsung. Kini, akhirnya Windy jadi lebih merasa tenang jika harus melewati jalan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Megapolitan
'Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang'

"Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang"

Megapolitan
Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Megapolitan
KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

Megapolitan
Berkurban 62 Ekor Sapi, PAM Jaya Siap Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

Berkurban 62 Ekor Sapi, PAM Jaya Siap Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

Megapolitan
Kronologi Kasus 'Bullying' Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Kronologi Kasus "Bullying" Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Megapolitan
Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Lari Pagi Bareng Zita Anjani, Sandiaga Uno Optimis Kepemimpinan Perempuan di Jakarta Berikan Efek Positif

Megapolitan
Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Rangkaian KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Megapolitan
Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang 'Berlubang' hingga Minim Penerangan

Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang "Berlubang" hingga Minim Penerangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com