Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan yang Rusak di Bintaro Sektor VII Sudah Diperbaiki, Warga: Enggak Perlu Waswas Lagi

Kompas.com - 06/01/2023, 22:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sebab, ketika jalan masih rusak beberapa waktu lalu, Windy kerap waswas dan mengurangi kecepatan jika hendak melintas.

"Tahu-tahunya pagi sudah jadi, kayaknya malem (diperbaiki). Sudah aman enggak ada lagi yang jatuh, kayaknya lebih bagus aspalnya," ucap Windy.

Baca juga: Saat Penelusuran Polisi Ungkap Korban Mutilasi Bekasi Tewas Sejak November 2021

"Enaklah kalau lewat enggak perlu waswas lagi, karena kondisi jalannya sudah bagus. Jadi lebih aman saja jadinya," lanjut dia.

Windy pun kemudian bercerita ketika jalanan rusak beberapa waktu lalu. Ia juga sempat melihat ada sejumlah pengendara motor yang terjatuh baik di siang hari maupun di malam hari.

Ia menduga, para pengendara terpeleset lantaran tidak tahu bahwa di tikungan jalan tersebut dipenuhi kerikil saat itu.

"Soalnya di sana halus (sebelum tikungan), jadi enggak tahu kalau di sini rusak. Waktu itu banyak yang jatuh. Kalau saya sendiri sih lihatnya tiga kali. Yang siang dua kali cowok, yang malem sekali cowok juga ngebut, dia sendirian," jelas Windy.

Sebelumnya, muncul keluhan di media sosial soal kerusakan aspal di depan Starbucks Bintaro Sektor VII. Jalanan itu terlihat dipenuhi kerikil pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 11 Pelajar di Jakbar Diantar Polisi ke Rumah Masing-masing

Warga bernama Fadil (25) mengatakan jalan tersebut sudah rusak sejak sepekan ke belakang.

"Ini belum lama dibenerin diaspal, terus rusak gara-gara hujan. Sudah semingguan," ujar Fadil saat ditemui di lokasi, Senin.

Menurut Fadil, selama sepekan terakhir banyak pengendara yang terpeleset saat melewati jalanan rusak itu dengan kecepatan tinggi.

Kebanyakan yang mengalami kecelakaan adalah pengendara motor.

Baca juga: Permintaan Keluarga Korban Mutilasi di Bekasi: Hukum Pelaku Seberat-beratnya!

"Banyak yang kepeleset yang pada kenceng dari sana. Kebanyakan karena kenceng, terus kepeleset," jelas Fadil.

Pada malam hari, kondisi di jalan itu bahkan semakin parah karena lampu penerangan tidak menyala.

"Mana lampu PJU-nya mati. Emang sudah lama mati sebelum jalan dibenerin, sudah mati juga (lampu)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com