Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Terjalin, tapi Belum Tahu Apakah Keluarga Ayah Tiko Akan Berkunjung

Kompas.com - 10/01/2023, 11:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko sudah menjalin komunikasi dengan keluarga ayahnya, Herman Mudji Susanto, di Jawa Timur.

“Alhamdulillah sudah, setelah ada viral pertama kali keluarga Surabaya nongol, kan. Bahwa Tiko mau diperkarakan,” tuturnya di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Namun, setelah Tiko mengklarifikasi kisah yang ia tuturkan tentang kehidupannya dengan ibunya, Eny Sukaesi (58), di rumah mewah terbengkalai kepada keluarga pihak ayah, mereka sudah mulai saling berkomunikasi.

Baca juga: Ketua RT Sebut Tiko Sudah Jalin Komunikasi dengan Keluarga Ayahnya

Noves mengatakan, komunikasi yang sudah terjalin dengan keluarga ayahnya ini membuat Tiko berencana untuk berziarah ke makam ayahnya di Jawa Timur.

Namun, ketika dikonfirmasi apakah para saudara di Jawa Timur akan mengunjungi Tiko di Jakarta Timur atau tidak, Noves tidak bisa menjawab dengan pasti.

“Belum tahu, soalnya yang bisa berbicara dengan pihak Surabaya kan Tiko. Tikonya punya kontaknya kakaknya yang di sana,” ujar dia.

Rencana ziarah dan senang punya saudara

Sebelumnya, Noves sempat menyinggung bahwa Tiko berencana untuk berziarah ke makam ayahnya di Jawa Timur.

Namun, Tiko belum menetukan kapan ia akan berziarah. Sebab, imbuh dia, Tiko perlu meminta persetujuan terlebih dulu ke keluarga ayahnya.

"Berbincang dulu dengan pihak sana. Untuk kapan waktunya, emang belum ditentukan sih. Mungkin masih menunggu mamahnya membaik," tutur Noves.

Baca juga: Rencana Tiko ke Depan, Fokus Rawat Eny dan Ziarah ke Makam Ayahnya

Berkait komunikasi yang sudah terjalin dengan saudara dari pihak ayahnya, Noves Noves tidak menampik bahwa Tiko tampak biasa saja.

Kendati demikian, tegas dia, bukan berarti Tiko tidak merasa senang karena kini memiliki saudara.

“Dia merasa senang karena punya saudara. Mungkin karena kebaikan semua, jadi terjalin silaturahim antara keluarga,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com