Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diresmikan, Taman Baru Link In Park Jakpus Masih Ditutup untuk Umum

Kompas.com - 14/01/2023, 17:18 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Link In Park belakangan ini menjadi perbincangan publik karena namanya mirip dengan nama grup musik asal Amerika, Linkin Park.

Adapun taman baru ini berada di sebelah kiri gerbang masuk Green Pramuka City, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Sabtu (14/1/2023) sore, taman itu masih ditutup untuk umum karena belum diresmikan.

Pintu masuk taman yang dilengkapi tiang-tiang kecil berwarna hitam (bollard) pun masih dipasangi garis kuning.

"Masih ditutup, Mbak, belum boleh ada pengunjung yang masuk. Nanti kalau tamannya sudah rampung, terus diresmiin, baru boleh masuk," ujar seorang petugas di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Melihat Link In Park, Taman Baru di Jakpus yang Namanya Mirip Grup Musik Asal Amerika

Karena itu, Kompas.com kemudian meminta izin masuk ke taman tersebut untuk sekadar melihat-lihat fasilitas yang ada di sana.

Keberadaan fasilitas taman bisa diketahui pengunjung melalui papan petunjuk yang tak jauh dari pintu masuk.

Salah satu fasilitas di sana yakni arena bermain anak yang ada di ujung kanan dan kiri taman.

Kemudian, ada toilet umum, skate park, dan outdoor gym di sisi kiri taman. Selain itu, terdapat hobbit house di sisi kanan taman.

Baca juga: Bersantai di Link In Park Jakpus, Ditemani Pepohonan Rindang dan Semilir Angin...

Belum diketahui pasti kapan taman itu akan dibuka.

Nantinya, setelah taman tersebut diresmikan dan dibuka, pengunjung dapat menikmati langsung keseruan di hobbit house berwarna hijau tersebut.

Adapun taman yang namanya mirip grup musik asal Amerika itu diperbincangkan publik usai Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) DKI Jakarta mengumumkan rencana pembukaan taman tersebut melalui akun Instagram @tamanhutandki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com