Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tim SAR Bergerak Cari Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Kompas.com - 16/01/2023, 10:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian dua anak berinisial SR (11) dan BP (8) yang hilang diduga tenggelam saat mandi di Kali Ciliwung, Minggu (15/1/2023) sore.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Harapan, RT 01 RW 08, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR, Fazzli mengatakan, proses pencarian hari kedua ini dilakukan dengan membagi tiga tim di tiga area.

"SAR gabungan dilakukan dengan membagi pencarian menjadi tiga area," ujar Fazzli dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Mandi di Kali Ciliwung, Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam

Fazzli mengatakan, titik pertama penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet sejauh 5 kilometer dari tempat pertama kali kedua korban dikabarkan hilang.

"Timm kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran Kali Ciliwung," kata Fazzli.

Adapun tim ketiga SAR gabungan melakukan pencarian di bawah permukaan air dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device.

"Kemudian tim melanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ucap Fazzli.

Sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu, sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca juga: 6 Putaran Balik di Jalan Boulevard GDC Bakal Ditutup karena Kecelakaan Meningkat

Dua anak itu merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.

"Korban yang hanyut merupakan Kakak Beradik Kandung yang tinggal di Panti Asuhan Khadijah Alqubro Lenteng Agung," ujar Multazam pada Minggu, malam.

Multazam mengatakan, SR dan BP sebelum dikabarkan hilang sempat mandi di tepi Kali Ciliwung bersama teman-temannya.

Ia mengatakan, kedua korban tersebut pergi ke Kali Ciliwung itu tanpa seizin pengasuh panti.

"SR dan BP mengajak temannya yang menjadi saksi, RT, RR dan, D, FJ dan F untuk mandi di Kali Ciliwung. Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," kata Multazam.

Saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung tepat di Jalan Lenteng Agung, SR dan BP diduga hanyut. Keduanya sempat ditolong oleh temannya, RT tapi justru ikut hanyut

RT disebut terbawa arus sejauh 30 meter dan selamat karena tubuhnya tersangkut rumpun pohon bambu yang berada di tepi Kali Ciliwung.

"Setelah itu Saksi Rafa Taufiqqurahman diselamatkan oleh security Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com