Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Pasar Perumnas Klender Naik Rp 2.000-Rp 3.000 Per Kilogram

Kompas.com - 17/01/2023, 17:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang agen beras di Toko Family, Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, bernama Ramadhan mengungkapkan bahwa harga beras di tokonya naik Rp 2.000-Rp 3.000 per kilogram.

"Untuk per karung itu kenaikannya Rp 80.000-Rp 200.000. Kalau per kilogram, kenaikannya Rp 2.000-Rp 3.000," ungkap dia di Pasar Perumnas Klender, Selasa (17/1/2023).

Ramadhan menjelaskan bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Hingga kini, harga beras terus merangkak naik.

"Awalnya sih saya di dua minggu kemarin baru naikin Rp 1.000. Sekarang karena harga naik lagi, saya naikin lagi Rp 1.000," jelas Ramadhan.

Baca juga: Jokowi Tegur Bulog gara-gara Harga Beras Naik

Menurut Ramadhan, kenaikan harga terjadi untuk semua jenis, merek, dan kualitas beras yang dijual di tempatnya.

Sebagai contoh, beras pera yang kerap digunakan pedagang nasi goreng atau penjual ketupat masih memiliki harga stabil dua pekan lalu, yakni pada kisaran Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram.

"Sekarang harganya Rp 13.000-Rp 14.000. Harga Rp 13.000 untuk beras pera kualitas standar, kalau Rp 14.000 untuk kualitas yang bagus," terang dia.

Sementara itu, harga beras yang digunakan sehari-hari dalam rumah tangga, seperti Pandan Wangi, dua pekan lalu sekitar Rp 13.000-Rp 14.000 per kilogram. Saat ini, harga beras tersebut naik menjadi Rp 15.000-Rp 16.000 per kg.

Baca juga: Mendag Minta Keran Impor Beras Ditutup, Buwas: Kami Batalkan, yang Tanggung Jawab Bukan Saya

Hal serupa juga terjadi pada beras Setra Ramos yang sebelumnya seharga Rp 9.000-Rp 10.000, kini menjadi Rp 11.500-Rp 13.000 per kilogram.

"Tapi alhamdulillah, di kami, harga beras naik malah banyak warga yang beli beras. Banyak yang mau stok beras, jaga-jaga harga beras naik lagi," terang Ramadhan.

"Pas tahu kenaikan harga beras, banyak orang yang stok beras. Dari tanggal 3 Januari 2023 sampai sekarang, udah habis lima mobil semua beras terjual. Dalam dua minggu berarti 15 ton beras habis dibeli," imbuh dia.

Hilangnya stok beras termurah

Ramadhan mengungkapkan bahwa tokonya sempat menjual beras dengan harga Rp 8.500-Rp 9.000 per kilogram. Namun, beras tersebut kini menjadi langka.

"Untuk dari tanggal 3 Januari, awalnya masih saya sediakan untuk harga beras yang Rp 9.000 per kilogram," ujar Ramadhan.

"Karena lonjakan harga beras yang semakin meningkat dan tidak adanya stok beras harga Rp 9.000-an per kilogram, jadi saya tiadakan untuk sekarang ini," sambung dia.

Harga beras naik, Bulog kena tegur Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah menegur Perum Bulog karena harga beras naik.

Kenaikan harga beras, tutur Jokowi, harus diwanti-wanti agar tidak merugikan masyarakat.

"Hati-hati dengan yang namanya kenaikan beras. Saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan, 79 daerah, beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com