Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Truk di Jalan Tol Dalam Kota, Bermula dari Pecah Ban dan Sopir yang Mengantuk

Kompas.com - 18/01/2023, 10:22 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan melibatkan dua truk terjadi di ruas Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot), pada Rabu (18/1/2023) pagi.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker) arah Cawang, Jakarta Selatan.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Sutikno mengatakan mengatakan kecelakaan itu bermula ketika truk jungkit yang dikendarai RH sedang mengalami pecah ban sebelah kanan.

Peristiwa itu terjadi di bahu jalan KM 5400 B. Meski RH sudah menyalakan lampu hazard, truk traktor yang dikemudikan HS menghantam truk jungkit dari arah belakang sebelah kanan.

"Sehingga mengakibatkan dua korban sopir truk jungkit dan sopir truk traktor. Mereka mengalami luka di bagian kepala dan sudah ditangani ambulans Jasa Marga," kata Sutikno, dilansir dari TribunJakarta.com pada Rabu (18/1/2023).

Baca juga: 6 Titik Putaran Balik di Jalan Boulevard GDC Bakal Ditutup, Polisi: Ada 16 Kecelakaan dalam Sebulan

Seperti diketahui, kecelakaan itu melibatkan truk jungkit dengan nomor polisi BK 8851 FB dengan truk traktor bernopol B 9566 FEH. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.09 WIB.

Sutikno mengatakan kecelakaan itu diduga karena pengemudi berinisial HS mengantuk sehingga hilang kendali.

Akibat kecelakaan itu, bagian depan sebelah kiri truk traktor mengalami remuk dan bagian belakang truk jungkit rusak parah.

Kecelakaan itu juga menyebabkan arus lalu lintas di tol mengalami kemacetan panjang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kecelakaan Hari Ini: Dua Truk Tabrakan di Tol Dalam Kota Arah Cawang, Kedua Sopir Alami Luka Kepala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com