Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Kurir Makanan Online di Kramat Jati, Dibunuh Saat Sedang Beristirahat

Kompas.com - 18/01/2023, 20:08 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berprofesi sebagai kurir makanan online ditemukan tewas di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berdasarkan data identitas pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya, korban bernama Agsenova (40) dan tercatat sebagai warga Kota Cimahi, Jawa Barat.

Seorang saksi bernama Danu (28) yang ditemui TribunJakarta.com mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan dalam keadaan mengalami luka tusuk pada Rabu (18/1/2023) sekira pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Suami Korban Keracunan Tak Melayat Anak Istri, Pelaku Pembunuhan?

"Luka di leher dan dada. Kata polisi yang lihat KTP korban dia warga Cimahi. Dia kerja Shopee Food," kata Danu.

Diduga korban dibunuh ketika sedang beristirahat pada bagian depan toko mebel yang sedang tutup.

Tak punya tempat tinggal tetap

Menurut Danu, dalam beberapa hari terakhir, warga kerap mendapati korban tengah beristirahat di lokasi tempat korban ditemukan tewas.

Baca juga: Kurir Tewas Tertimpa Bangunan Roboh Saat Berteduh Hujan Deras dan Angin Kencang

Sepengetahuan warga, lanjut Danu, korban yang tidak memiliki tempat tinggal tetap di Jakarta tersebut selalu beristirahat di sana. 

"Ada 10 hari terakhir dia selalu tidur di situ. Memang di lokasi itu kan sepi, jadi korban sering tidur istirahat. Mungkin habis nganter, terus istirahat," kata Danu.

"Jadi biasanya dia (korban) beristirahat di lokasi (TKP) sekitar jam 01.00 WIB kemudian lanjut lagi jalan jam 06.00 WIB," lanjutnya.

Baca juga: Seorang Kurir Tewas Kepanasan Saat Mengantar Paket, Baru Saja Ulang Tahun Ke-24

Motif pembunuhan ditelusuri

Temuan tersebut lalu dilaporkan ke jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang bergegas tiba melakukan olah TKP kejadian.

Belum diketahui pasti motif pembunuhan, pasalnya saat ditemukan sepeda motor jenis matic milik korban masih terparkir di lokasi kejadian dan kini sudah diamankan sebagai barang bukti.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan pihaknya masih berupaya mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian dan rekaman CCTV untuk mengungkap kasus.

Baca juga: Kurir Tertangkap Basah Saat Asik Nyabu di Kampung Bahari, Nekat Lompat dari Lantai Dua untuk Kabur

"Masih proses, termasuk pencarian CCTV," kata Tuti saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2023).

Setelah proses olah TKP dan identifikasi awal dilakukan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati sekira pukul 06.00 WIB.

Sedangkan jasad korban masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses otopsi memastikan penyebab kematian, serta alat bukti penyelidikan.

(TribunJakarta.com Penulis: Bima Putra | Editor: Abdul Qodir, Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com