Kontrakan Pasutri yang Diduga Aniaya Balita di Pasar Rebo Tampak Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AF (2) dinyatakan tewas karena diduga dianiaya oleh pasangan suami istri, Antonius Sirait dan Titin Hariyani.

AF dititipkan oleh ibunya Sri Wahyuni ke pasutri itu sejak April 2022.

Pada Selasa (17/1/2023) malam, AF dinyatakan meninggal setelah dibawa anak Antonius dan Titin ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Dokter Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo yang menemukan lebam pada beberapa bagian jasad AF dan lansgung menghubungi Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Balita Tewas Dianiaya di Pasar Rebo, Diduga Disandera sebagai Jaminan Utang Orangtua

Setelah penyelidikan lebih lanjut, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan Antonius, Titin, dan Sri sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan, para tersangka memiliki keterlibatan berbeda namun saling berkaitan dalam kasus tewasnya AF pada Selasa.

Antonius dan Titin ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan balita malang itu tewas.

Sementara Sri Wahyuni ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap menelantarkan anak kandungnya.

Saat ini, ketiganya sedang berada di Polres Metro Jakarta Timur.

Hunian sepi tapi masih banyak barang

Antonius dan Titin tinggal di sebuah kontrakan bercat abu-abu dengan kedua anaknya, serta AF.

Ketua RT 05/RW 01 Sudiyono mengatakan, anak tertuanya adalah perempuan dan anak paling kecil adalah laki-laki.

"Anaknya yang perempuan (usia) remaja kalau enggak salah 15 tahun, dan anaknya yang kecil laki-laki sekitar 6-7 tahun," ujar dia di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka dalam Kasus Balita Tewas yang Diduga Jadi Jaminan Utang di Pasar Rebo

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hunian Antonius sekeluarga tampak sepi. Garis polisi pun tidak ada.

Barang-barang milik Antonius dan Titin belum diambil oleh siapa pun.