JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian satu dari dua anak panti asuhan, BP (8) yang tenggelam di Kali Ciliwung tepat di Jalan Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih terus dilakukan.
Hingga pencarian memasuki hari kelima, korban yang tenggelam saat mandi bersama temannya itu belum ditemukan.
"Hingga sampai dengan hari kelima pencarian satu orang korban belum diketemukan," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Mandi di Kali Ciliwung, Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam
Multazam mengatakan, pada proses pencarian sehari sebelumnya, Tim SAR gabungan sudah menurunkan 18 perahu karet dengan jumlah 90 personel.
"Pencarian gabungan dilakukan penyisiran dari titik nol korban terjatuh sampai dengan pintu air manggarai," ucap Multazam.
Sebelumnya, satu anak berinisial SR (11) atau kakak kandung BP telah ditemukan oleh warga di aliran Kali Ciliwung.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nia yang pada Selasa pagi sedang menjemur pakaian.
Baca juga: Kronologi 2 Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam di Kali Ciliwung
Multazam sebelumnya menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.15 WIB.
Dua anak itu merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
"Korban yang hanyut merupakan kakak beradik kandung yang tinggal di panti asuhan Khadijah Al Qubro Lenteng Agung," ujar Multazam pada Minggu, malam.
Sebelum dikabarkan hilang, SR dan BP sempat mandi di tepi Kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Ia mengatakan kedua korban tersebut pergi ke Kali Ciliwung itu tanpa seizin pengasuh panti.
"SR dan BP mengajak temannya yang menjadi saksi, RT, RR dan, D, FJ dan F untuk mandi di Kali Ciliwung. Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," kata Multazam.
Baca juga: Tim SAR Perluas Pencarian Anak Panti Asuhan yang Hilang Diduga Tenggelam di Kali Ciliwung
Saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung tepat di Jalan Lenteng Agung, SR dan BP diduga hanyut.
Keduanya sempat ditolong oleh temannya, RT, tapi justru ikut hanyut RT terbawa arus sejauh 30 meter dan selamat karena tubuhnya tersangkut rumpun pohon bambu di tepi Kali Ciliwung.
"Setelah itu, saksi RT diselamatkan oleh security Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.