Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Persis Solo Dilempar Batu di Tangerang, Polda Metro: Ajang Evaluasi Bersama

Kompas.com - 29/01/2023, 18:57 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, insiden pelemparan batu ke bus pemain Persis Solo di Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) menjadi bahan evaluasi pengamanan berikutnya.

Trunoyudo menyampaikan hal tersebut menyikapi insiden pelemparan batu ke bus pemain Persis Solo di Jalan Boulevard Diponegoro, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pelaku tertangkap melempari bus pemain Persis Solo kemarin sekitar pukul 17.45 WIB, usai pertandingan pekan ke-21 di Indomilk Arena dengan skor akhir 0-0.

Baca juga: Bus Persis Solo Dilempar Batu Usai Pertandingan di Tangerang, 2 Pelaku Ditangkap

Trunoyudo mengatakan, usai mendapat laporan dari pihak Persis Solo, Polres Tangerang Selatan segera melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

"Tentu langkah ini menjadi suatu evaluasi juga, kejadian ini untuk pengamanan," ujar Trunoyudo, Minggu (29/1/2023).

"Evaluasi ini pada para pihak ya, tidak hanya kepolisian saja," tambah dia.

Menurut Trunoyudo, jika polisi melakukan pengamanan dengan optimal tetapi tidak didukung oleh berbagai pihak lainnya seperti pemain, official, sampai suporter, maka insiden seperti kemarin bisa saja terulang kembali.

Baca juga: Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Kaesang Janji Beli Bus Baru dan Larang Aksi Balas Dendam

Untuk itu, kata Trunoyudo, sangat penting bagi semua pihak dan individu untuk sadar akan ketertiban dan kebaikan bersama.

"Jadi jangan polisi terus (evaluasi), tapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi, baik para suporter kesebelasan, ini semua juga menjadi evaluasi," jelas dia.

"Para pihak terutama yang kami harapkan, Polri sudah memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan dalam hal ini, kalau tidak ada dukungan evaluasi dari para pihak, mau sampai kapan," imbuh Trunoyudo.

Akibat tindakan yang dilakukan oleh kedua terduga pelaku, bus pemain Persis Solo mengalami pecah kaca di bagian depan.

Salah seorang kru official Persis Solo juga mengalami luka sobek pada jari akibat insiden ini.

Baca juga: Bus Persis Solo Diserang Oknum Suporter Usai Laga Lawan Persita

Trunoyudo berharap semua pihak bisa belajar dan sadar untuk bisa menciptakan suasana yang lebih baik mengenai pertandingan sepak bola di Tanah Air.

"Seluruh pihak-pihak suporter ini kan sebagai pembelajaran juga untuk suporter lain ya, bukan generalisasi ya, tapi dengan kejadian ini, semuanya, para pemilik, suporter, atau pengelola atau koordinatorlah ya, itu juga harus melakukan evaluasi juga, jadi demi olahraga, olahraga pemersatu bangsa," tambah dia.

Adapun pelaku akan dikenai Pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus tim Persis Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com