Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Restu Tak Pernah Lepas dari Sejarah dan Tradisi Pedagang Buku Kaki Lima di Kwitang

Kompas.com - 01/02/2023, 18:59 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kelurahan Kwitang di Jakarta Pusat, dikenal sebagai lokasi kios dan toko berbagai jenis buku.

Namun, lambat laun pedagang yang berjualan di sana mulai berpencar akibat tidak mengantongi izin dan terdampak penggusuran.

Toko Buku Restu, menjadi salah satu toko yang masih eksis di Jalan Kwitang, No 5, Jakarta Pusat.

Letaknya berada persis di seberang lampu merah, sehingga tidak sulit untuk menemukannya.

Toko ini terdiri dari lima pedagang buku kaki lima yang terkena penggusuran pada 2008 lalu.

Baca juga: Kwitang Dilahap Si jago Merah

“Dulu (para pedagang buku) bentuknya koperasi, pengurusnya sudah bubar. Para penjualnya sudah mencar. Kebanyakan ke Blok M, di basement,” kata salah satu pengurus Toko Buku Restu, Iwan (60), saat diwawancara Kompas.com, Rabu (01/02/2023).

Begitu datang ke Toko Buku Restu, pengunjung akan disambut dengan jejeran buku yang diobral seharga Rp 10.000. Subhil (53), yang lebih akrab dipanggil Bill, menuturkan bahwa strategi obral yang mereka lakukan terinspirasi dari cara berjualan kaki lima yang umumnya menggunakan sistem seperti demikian.

“Biar untung tipis, angka penjualan banyak. Kita juga enggak lepas dari sejarahnya, ‘Kan kaki lima. Kebanyakan obral'. Jangan sampai hilang sampai sekarang. Hitung-hitung promo, lah, ya,” ujar Bill sambil tersenyum.

Baca juga: Imbas Pembangunan SUTT, Dishub Rekayasa Lalin di Kwitang

Tidak hanya itu, sistem obral ini juga menjadi strategi jitu untuk menarik lebih banyak pengunjung, salah satunya pelajar dan mahasiswa.

“Kayak novel remaja, segmennya ‘kan anak-anak SMP yang uangnya enggak banyak. Kalau mereka punya uang Rp 50.000 kan mereka sudah bisa beli lima buku. Nah, kami lihat pasarnya di situ,” kata Bill.

Toko buku ini menyediakan berbagai macam jenis buku. Mulai dari novel berbagai genre, buku cetak edukasi, majalah, dan masih banyak lagi.

Meski kebanyakan buku yang dijual buku bekas, toko ini juga menyediakan buku baru dan berbagai buku lain yang relatif dianggap langka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com