Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Stasiun Transit Kereta Commuter Line dan Jalurnya

Kompas.com - 26/02/2023, 00:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stasiun transit merupakan stasiun yang menjadi tempat pemberhentian penumpang untuk menuju ke beberapa tujuan. Dalam rute Jabodetabek, tersedia tujuh stasiun transit. 

Di stasiun transit tersebut, penumpang kereta harus berpindah peron atau jalur untuk naik kereta tujuan berikutnya. Oleh karena itu penting bila mengetahui letak peron atau jalur di setiap stasiun transit agar tidak bingung. 

Berikut ini daftar stasiun transit commuter line dan jalurnya. 

Stasiun Manggarai

  • Tujuan Tanah Abang/Duri/Angke di jalur 6 dan 7
  • Tujuan Bekasi/Cikarang di jalur 8
  • Tujuan Bandara Soekarno Hatta di jalur 9
  • Tujuan Jakarta Kota di jalur 10 dan 11
  • Tujuan Bogor/Nambo di jalur 12 dan 13

Stasiun Tanah Abang

  • Tujuan Angke/Kampung Bandan/Cikarang di jalur 2
  • Tujuan Manggarai/Bekasi/Cikarang di jalur 3
  • Tujuang Serpong/Parung Panjang/Rangkas Bitung di jalur 5 dan 6

Stasiun Duri

  • Tujuan Angke/Kampung Bandan di jalur 1
  • Tujuan Bandara Soekarno Hatta di jalur 3 dan 4
  • Tujuan Tangerang di jalur 5

Stasiun Kampung Bandan

  • Tujuan Duri/Tanah Abang/Cikarang di jalur 4
  • Tujuan Kemayoran/Jatinegara/Cikarang di jalur 5
  • Tujuan Jakarta Kota di jalur 7
  • Tujuan Ancol/Tanjung Priok di jalur 8

Stasiun Jakarta Kota

  • Tujuan Ancol/Tanjung Priok di jalur 7
  • Tujuan Bogor/Depok/Nambo di jalur 8, 9, 10 dan 11

Baca juga: Cara Naik Commuter Line Pakai QRCode 2023

Stasiun Citayam

  • Tujuan Jakarta Kota di jalur 1
  • Tujuan Bogor/Nambo di jalur 2

Stasiun CIkarang

  • Tujuan Angke/Kampung Bandan di jalur 1, 2 dan 3
  • Tujuan Angke/Kampung Bandan, KA Walahar Ekspress dan kereta Cikampek/Purwakarta di jalur 4

Stasiun Rangkasbitung

  • Tujuan Parung Panjang/Tanah Abang di jalur 1 dan 2
  • Tujuan Merak di jalur 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com