Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot jakpus Beri Bantuan Makanan ke Warga yang Rumahnya Terbakar di Tanah Abang

Kompas.com - 27/02/2023, 15:02 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Pusat Dhanny Sukma mengatakan akan membantu warga yang permukimannya terbakar di Tanah Abang V, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Dari aspek kemanusiaan, kami akan coba penuhi kebutuhan makannya tiga kali sehari untuk jangka yang tidak terlalu panjang," kata Dhanny di lokasi kebakaran, Senin (27/2/2023) siang.

"Sambil kami identifikasi tempat tinggal tetap mereka ada di mana. Karena, di sini hanya menyewa atau mengontrak," tambah dia.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tanah Abang, Asap Tebal Membubung Tinggi

Dhanny mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 11.00 WIB.

Pemkot Jakarta Pusat akan menyediakan 350 nasi boks untuk para warga selama tiga hari, sebanyak tiga kali sehari, dengan tambahan satu botol air mineral berukuran 600ml.

Didampingi Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Petojo Selatan Hikmah Widiyanti, Dhanny mempertanyakan keadaan dan kronologi kejadian kebakaran yang berlangsung pada Minggu (26/2/2023) malam.

Selain itu, Dhanny juga terlihat mengobrol dengan Ketua RT 003, Ahmad Sutisna, dan RW 003, Morina.

Sebagai informasi, permukiman warga tersebut dilahap si jago merah pada Minggu, sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Tanah Abang Luluh Lantak akibat Kebakaran, Kini Tersisa Puing

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 17 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 01.18 dini hari. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua orang sesak napas dan satu orang luka terkena paku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com