Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Warganya Bikin Tangki Septik, Wali Kota Jakbar: Kalau Tidak Satpol PP Akan Datang Menegur

Kompas.com - 27/02/2023, 17:24 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Yani Wahyu Purwoko mengimbau warganya untuk membuat septic tank atau tangki septik di rumahnya masing-masing.

Imbauan tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan finansial untuk membuat tangki septik.

"Bagi masyarakat yang merasa mampu dan tidak memiliki tangki septik terus membuang air ke sungai, saya imbau mulai sekarang bikin (tangki septik). Kalau tidak nanti Satpol PP akan datang untuk melakukan teguran," kata Yani di Jakarta, Senin (27/2/2023), dilansir dari Antara.

Menurut Yani, kehadiran tangki septik amat diperlukan guna memastikan warga tidak membuang kotoran secara sembarangan ke saluran air.

Baca juga: Satu Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Minta Berdamai

Dengan adanya tangki septik, kata Yani, lingkungan bisa bersih dan warga sekitar terhindar dari penyakit maupun potensi tengkes atau stunting.

"Sesuai Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum Pasal 21 itu disebutkan setiap orang atau badan dilarang untuk melakukan pencemaran terhadap lingkungan," jelas Yani.

Sebelumnya, Yani mengatakan bahwa 96,3 persen Kepala Keluarga (KK) di Jakbar sudah memiliki tangki septik yang layak atau hidup dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Baca juga: Kebakaran Besar di Tanah Abang Diduga Akibat Kompor Lupa Dimatikan

"Sekarang 523.000 lebih KK di Jakarta Barat atau sekitar 96,3 persen sudah bisa mengakses STBM, artinya tinggal sekitar 3,7 persen lagi warga yang belum mengakses STBM," kata Yani, Jumat (24/2/2023).

Untuk mengejar angka 3,7 persen tersebut, Yani beserta jajarannya melakukan pembangunan tangki septik komunal secara gratis bagi warga tidak mampu di pemukiman yang belum berpredikat Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang besar sembarangan melalui program "Jumat Berfaedah".

ODF sendiri merupakan status yang disematkan kelurahan jika seluruh warganya sudah menerapkan STBM, salah satunya memiliki tangki septik layak.

Baca juga: Saat Warga Cipondoh Buka Bengkel Dadakan di Tengah Banjir, Tak Patok Harga dan Dibayar Seikhlasnya

Dengan program tersebut, Yani berharap seluruh warga di Jakarta Barat telah memiliki tangki septik yang layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com