JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gang H Musanif RT 08/RW 08 Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa mengungsi ke Musholla At Taubah karena rumah mereka tergenang banjir sejak Minggu (26/2/2023) malam.
Selain tempat tinggal yang kebanjiran, air turut merendam perabotan hingga pakaian. Dampaknya, aktivitas warga korban banjir menjadi terganggu.
Salah satu pengungsi sekaligus anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 08 Kedaung Kaliangke, Dodo, mengatakan bahwa warga mulai mendatangi aula Musholla At Taubah sejak Senin kemarin.
Baca juga: 245 Warga Mengungsi Imbas Banjir di Kedaung Kaliangke dan Kedoya Utara
"Malam Seninnya lah (pengungsi ramai), sekitar hari Minggu sampai dengan Senin sore," ujar Dodo saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023).
Masih kata Dodo, banyak balita yang mengalami sakit batuk, pilek, hingga diare. Sebagai upaya mengatasi masalah kesehatan korban banjir, saat itu dokter PMI langsung diterjunkan ke pengungsian.
"Pengobatan ada sih dokter datang dari PMI. Balita cuma batuk pilek aja. Diare ada juga," tambah dia.
Dodo berharap pemerintah dapat menghibahkan satu pompa air mobile lagi untuk upaya penanganan banjir di kawasan RW 08 ini.
"Kalo harapan saya sih butuh pompa lagi. Kan ada satu pompa mobile, penginnya sih kalo bisa ditambah pompa mobile-nya, untuk warga RW 08," tutur Dodo.
Baca juga: Banjir di Kedaung Kali Angke Surut, Warga Mulai Bersihkan Perabotan Rumahnya
"Karena jangan sampai lagi terjadi banjir kayak gini lagi. Kasihan sama warga," tambah dia.
Dodo menuturkan, jika pompa air mobile ditambah maka banjir di kawasan RW 08 Kedaung Kali Angke tidak akan lama, bahkan hanya genangan air saja.
"Mungkin kalau tambah pompa hanya genangan atau banjir enggak lama lah. Memang sih banjir di sini ga terlalu lama, kalo air surut akan surut juga banjirnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 245 orang mengungsi karena banjir yang merendam sebagian wilayah Ibu Kota, Senin (27/2/2023).
Untuk diketahui, hingga Senin pukul 13.00 WIB, lima ruas jalan dan 104 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota tergenang air.
Baca juga: Banjir di RT 08 Kedaung Kaliangke Surut, Warga Mulai Tinggalkan Pengungsian
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, sebanyak 245 warga itu terdiri dari 113 kartu keluarga (KK).
Mereka merupakan warga Kedaung Kaliangke dan warga Kedoya Utara yang rumahnya terendam hingga ketinggian mencapai 60-70 cm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.