Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Tak Henti Keluarga Melepas Kepergian Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi...

Kompas.com - 02/03/2023, 09:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pemakaman salah satu korban pembunuhan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Yusi.

Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

Pada Rabu pagi, jenazah Yusi tiba di TPU Malaka pukul 09.22 WIB. Heri adalah orang pertama yang turun dari mobil jenazah. Ia adalah suami Yusi.

Ketika turun dari mobil, wajah Heri masih tampak pucat seperti ketika ia mengintip jenazah istrinya di mobil jenazah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Barang Bukti Kasus 2 Wanita Dibunuh lalu Dicor di Bekasi: Ada Badik dan Pisau Daging

Heri yang baru turun dari mobil langsung disambut beberapa orang yang menyampaikan ucapan dukacita. Ada pula seorang laki-laki yang langsung memeluk Heri.

Pada pukul 09.26 WIB, peti yang mengangkut jenazah Yusi diturunkan dari mobil untuk segera dimakamkan.

Ada sekitar enam orang yang mengangkut peti Yusi, sedangkan Heri hanya mengikuti dari belakang.

Peti jenazah tiba di dekat liang lahad pukul 09.27 WIB dan segera dimakamkan di makam yang sama dengan ayahnya, Sunadi, pukul 09.28 WIB.

Isak tangis dari keluarga dan saudara

Isak tangis pun terdengar dari keluarga dan sanak saudara yang menghadiri pemakaman Yusi.

Saat seorang ustaz bergamis hitam mulai melantunkan adzan, tangisan terdengar makin keras.

Liang lahad mulai diuruk dan tangisan masih terdengar di tengah-tengah lantunan ayat dari ustaz tersebut.

Baca juga: Polisi: Satu Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Tak Mengenakan Pakaian Dalam

Batu nisan kemudian dipasang pada pukul 09.36 WIB bersamaan dengan prosesi tabur bunga, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.

Anggota keluarga dan kerabat dekat Yusi turut berdoa. Heri pun menangis tanpa henti, bahkan semakin tersedu-sedu menjelang akhir pemakaman.

Turut dihadiri para sahabat

Pemakaman Yusi dihadiri oleh cukup banyak sahabatnya. Salah satunya Anang.

Anang adalah teman kuliah Yusi. Anang mengungkapkan, ia dan kawan-kawan lainnya terkejut mendengar kabar kematian teman kuliah mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com