JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Mulyasari, Koja, Jakarta Utara, menjadi salah satu RS yang menampung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam.
Korban dengan luka bakar dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada belasan pasien yang sempat dirawat di sana. Sebagian besar korban mengalami luka bakar di wajah dan tangan.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, KSAD: Korban Tewas 14 Orang
Ruangan tersebut cukup padat karena pasien juga ditemani pendamping.
Salah satu pasien dengan luka bakar cukup serius terlihat merintih kesakitan. Ia mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kakinya.
Tangannya nampak dibalut perban.
Sementara pendampingnya terus mengipasi korban yang gelisah dan mengerang menahan sakit.
Para perawat telah mengoleskan krim ke luka bakar sejumlah korban yang dirawat di sana.
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit
Perawat juga memberikan bantuan oksigen kepada pasien lainnya.
Dokter Umum RS Mulyasari, Aditya Rachman mengatakan, RS tersebut hanya memberikan pertolongan pertama bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sesuai prosedur, dokter dan perawat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan kepada korban seperti krim untuk luka bakar, perban, dan oksigen.
"Semua dapet tabung oksigen, cairan terpenuhi, antibiotik terpenuhi," ujar Aditya.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam menewaskan 14 orang dan menyebabkan sedikitnya 42 orang luka-luka.
Baca juga: Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Bensin
Pantauan Kompas.com, korban tewas sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan dijejerkan di posko darurat.
Sementara itu, korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Mulya Sari, dan Rumah Sakit Pelabuhan.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.