JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama David menceritakan detik-detik kebakaran besar di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
David berujar, mulanya terdengar ledakan dari depo tersebut. Warga langsung panik keluar rumah mereka.
"Awalnya orang-orang pada panik, keluar, itu belum ada api (baru ledakan). Selang berapa lama, setelah satu menitan, tiba-tiba api keluar," ujar David di sekitar lokasi kebakaran.
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit
Adapun rumah David berjarak cukup jauh dari lokasi kebakaran. Namun, dia melihat kepanikan warga yang tinggal di sekitar depo Pertamina tersebut.
Warga di sekitar lokasi depo berusaha menyelamatkan diri sambil membawa dokumen penting yang bisa diselamatkan.
Menurut David, permukiman di sana padat penduduk. Banyak rumah semipermanen yang ludes terbakar.
"Kebetulan di sana, Tanah Merah, itu padat penduduk. Rata-rata yang terbakar dari kayu (rumah semipermanen), banyak kontrakan, rumah kos," kata David.
Baca juga: Kebakaran Besar di Depo Pertamina Plumpang Padam, Kini Proses Pendinginan
Adapun kebakaran Depo Pertamina Plumpang dilaporkan telah padam. Petugas kini tengah melakukan proses pendinginan untuk mencegah api menyala kembali.
“Sudah padam, saat ini sedang pendinginan,” kata salah seorang petugas pemadam kebakaran yang bertugas.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam menewaskan 14 orang dan menyebabkan sedikitnya 42 orang luka-luka.
Pantauan Kompas.com, korban tewas sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan dijejerkan di posko tersebut.
Sementara itu, korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Mulya Sari, dan Rumah Sakit Pelabuhan.
Baca juga: Laju Pemadam dan Ambulans Terhalang Warga yang Menonton Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Salah satu petugas yang berada di posko tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus memperbarui informasi tentang jumlah korban akibat peristiwa itu.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.