JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyebut, pihaknya bakal menyiagakan rumah sakit di wilayah Jakarta Utara dan di pusat untuk korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja.
Hal ini disampaikannya saat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jumat (3/3/2023) malam.
"Kami terus komunikasi menyiagakan semua rumah sakit sekitar sini, termasuk rumah sakit rujukan tingkat pusat RSCM, dan RSPP, maupun Rumah Sakit Polri," kata Widyastuti.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar: Suplai 20 Persen BBM, Pernah Meledak pada 2009
Para korban yang membutuhkan rujukan akan ditangani di rumah sakit yang telah disiapkan.
Rumah sakit itu siap untuk menampung pasien apabila dibutuhkan rujukan lebih lanjut.
"Ada pasien yang dirujuk ke (RS) Pertamina, ada beberapa kriteria yang meninggal ke RSCM dan RS Polri," papar Widyastuti.
Dia menjelaskan sejumlah kriteria bagi korban kebakaran yang dapat dirujuk ke rumah sakit pusat.
"Ada beberapa kriteria yang kami rujuk, terutama yang tadi yang meninggal kami rujuknya ke RSCM dan juga ke Rumah Sakit Polri," ungkap dia.
Baca juga: Heru Budi: Tiga Anak Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kondisinya Mengkhawatirkan
Widyastuti mengatakan korban yang membutuhkan penanganan lebih lanjut karena luka berat akan dirujuk ke RS Pertamina.
Sementara itu, Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan setiap rumah sakit telah mempersiapkan obat-obatan maupun tenaga medis.
"Dan di lapangan per jam 20.00 WIB tadi dikerahkan 31 kendaraan, dan alhamdulillah sekarang sudah teratasi," sebut Heru Budi.
Heru Budi membeberkan jumlah korban yang telah dilarikan ke tiga rumah sakit.
Sejauh ini, ada tiga rumah sakit yang menampung korban luka maupun tewas, yaitu RSUD Koja, RS Pelabuhan, dan RS Mulyasari.
"Di RS Pelabuhan ada 5 (korban), dan di RS Mulyasari sementara waktu, setengah jam lalu, ada 15 pasien," sebut Heru Budi.
Sedangkan di RS Tugu Koja, ada 11 korban yang berada di sana. Heru tidak menjelaskan berapa jumlah korban luka dan tewas dari angka yang dia sebutkan itu.