JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Tanah Merah Bawah dekat kawasan Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, masih meratapi nasibnya usai kebakaran hebat yang melanda pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dalam hal ini, pemerintah mengeluarkan wacana relokasi terhadap warga Tanah Merah usai kejadian kebakaran hebat ini.
Menanggapi wacana itu, salah satu warga, Darsih (57) yang tinggal di Jalan Tanah Merah Bawah, Gang Gotong Royong I, No 24, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengaku punya sertifikasi surat berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Ia mengaku telah mengurus surat tersebut sejak tahun 2019 saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Darsih mengatakan bahwa surat tersebut terbit dan salinannya diberikan ke warga pada 2021.
Baca juga: Warga Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Punya IMB Sementara: Terbit Tahun 2021
"Sudah tiga tahun kemarinan. Alhamdulillah sudah aman (surat IMB). Sudah disahkan lurah sih," ujar Darsih saat ditemui di depan rumahnya, Senin (6/3/2023).
Ia menambahkan, IMB tersebut berlaku selama tiga tahun dan akan habis pada Mei 2023.
"Katanya berlakunya tiga tahun. Sampai 2023 ini habis, kemarin pada bikin. Kalau bisa bikin lagi manjang lagi. Masanya cuma tiga tahun doang," tambah dia.
Merasa sudah memiliki surat IMB, Darsih pun menolak tegas wacana penggusuran atau relokasi di kawasan ini.
"Saya kan sudah dikasih surat masa enggak jelas? Sekarang sudah kasih RT RW, sudah komplit," tegasnya.
Ia pun tidak mengetahui masalah perizinan dan kepemilikan jelas tanah tersebut pada saat pembelian tahun 2009.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Warga Tanah Merah Dijanjikan Hak Kepemilikan, yang Terealisasi IMB Kawasan
"Enggak tahu sih ya. Kalau masalah tanah mah saya dulu beli sama orang sini, beli 2008. Saya tinggal sini 2009, baru dua bulan tiga bulan meledak juga (Pipa kawasan ini) waktu itu," paparnya.
Terkait kejelasan wacana relokasi ini, ia pun belum mendapatkan keterangan apa pun dari pihak pemerintah setempat. Menurut dia, warga lebih memilih bertahan daripada penggusuran.
"Belum. Kalau warga maunya bertahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menawarkan kepada warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara, untuk berpindah tempat tinggal.
Ma'ruf menawarkan itu supaya warga yang tinggal dekat dengan Depo Pertamina Plumpang itu tidak lagi menjadi korban kebakaran di masa yang akan datang.
"Kalau dipindahkan mau?" tanya Ma'ruf kepada sejumlah warga saat mengunjungi lokasi terdampak kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Mayoritas Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Tak Punya Sertifikat Tanah, Lurah: Adanya IMB Kawasan
Tawaran Ma'ruf itu lalu disambut dengan jawaban 'mau' oleh warga. Ia lantas menyebutkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan wacana itu.
"Nanti dipikirkan supaya nanti seperti apa, apa dibangun di situ lagi, tapi kan takut nanti kebakaran lagi, nanti dipikirkan ya," ujar Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.