TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi masih mencari pemuda yang diduga menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Tangerang, yang terekam video viral, untuk dimintai keterangan.
Tujuannya untuk mengetahui benar tidaknya pengakuan para pelaku.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika B Prasetya mengatakan, tiga pelaku yang sudah ditangkap berdalih bahwa pengeroyokan itu hanya rekayasa untuk konten video di media sosial.
"Untuk sekarang korbannya belum diketahui, masih kami proses dulu," ujar Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika B Prasetya saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Viral Video Pemuda Dikeroyok di Tangerang, Ternyata Cuma buat Konten
Penyidik juga masih memburu puluhan pelajar lainnya yang terlibat dalam dugaan pembuatan video pengeroyokan itu.
Verdika menyebutkan, ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam pembuatan video konten pengeroyokan itu.
Dari puluhan pelajar itu, polisi meringkus tiga pelaku untuk dimintai keterangannya.
"Iya itu (keterlibatan pelaku) lain belum diketahui juga, kami masih proses (penyelidikan)," sebut Verdika.
Baca juga: Saat Puluhan Pemuda di Tangerang Terlibat Pengeroyokan, Benarkah Hanya buat Konten?
Berkait pelaku yang masih di bawah umur, kata Verdika, polisi akan melakukan pembinaan bersama orangtua ketiga pelaku.
Sebelumnya, video viral memperlihatkan sekelompok anak muda mengeroyok pemuda lainnya di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dari video yang dilihat Kompas.com, segerombolan anak muda itu membawa senjata tajam, seperti celurit dan pedang katana.
Pemuda yang dikeroyok tampak tersungkur usai dipukul serta ditendang.
Verdika menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di dekat Rumah Sakit Siloam, Lippo Karawaci, tepatnya di Jalan Villa Permata, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada 1 Maret 2023 pukul 02.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.