Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kapolres Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani Bersiap Antisipasi Gelombang Arus Mudik 2023

Kompas.com - 09/03/2023, 21:49 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan jajarannya sudah siap untuk mengantisipasi gelombang arus mudik saat Lebaran 2023.

"Beberapa agenda kegiatan yang menjadi antisipasi bagi Polres Bekasi Kota antara lain menghadapi Lebaran dan tahapan pemilu yang berjalan dan Pilkada di tahun 2024," jelas Dani kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Kapolres Baru Kota Bekasi Akan Tindak Debt Collector Pelanggar Hukum

Pengganti Kombes Hengki itu menambahkan, dalam mempersiapkan bulan Ramadhan dan Lebaran, pihaknya akan berupaya untuk menjaga ketertiban di masyarakat.

Termasuk melaksanakan beragam araham dari Polda Metro Jaya agar masyarakat terhindar dari kejahatan.

"Jadi, seluruh program kegiatan yang sudah diinisiasi oleh Kombes Hengki dalam pemeliharaan Kamtibmas, penegakan hukum, dan pengayoman dapat diberikan kepada masyarakat," ujar Dani.

"Hal-hal yang menjadi atensi dari Polda Metro Jaya, bisa kami kembangkan secara preventif sehingga masyarakat bisa terhindari dari aksi kejahatan," tambah Dani.

Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sendiri sudah melakukan persiapan pengamanan lalu lintas dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, berupa survei ke sejumlah ruas jalan.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Pembunuh 2 Perempuan Dicor di Bekasi adalah P, Pria yang Bunuh Diri

Operasi Ketupat merupakan operasi pengamanan rutin setiap tahun yang digelar Polri dalam hal mengamankan perjalanan mudik dan balik selama momentum Lebaran agar berjalan aman dan lancar.

"Korlantas Polri beserta stakeholder terkait telah melaksanakan survei ke beberapa ruas jalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Ramadhan mengatakan, sejumlah ruas jalan di Pantai Utara dan Pantai Selatan sudah disurvei.

"Baik ruas Jalan Pantai Selatan, Banten sampai dengan Daerah Istimewa Yogyakarta; ruas Jalan Pantai Utara Jakarta sampai dengan Semarang; ruas Jalan tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya; serta ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan," imbuh dia.

Ramadhan mengatakan Korlantas telah melaksanakan rapat teknis yang bersifat kordinatif.

Baca juga: Viral Video Sekelompok Pemuda Tenteng Celurit di Bekasi, Bikin Warga Resah

Hal itu, kata Ramadhan, dilakukan dengan sejumlah stakeholder terkait mempersiapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri serta manajemen rekayasa lalu lintas baik dijalan tol maupun nontol.

"Hasil dari kordinasi ini terus akan menjadi bahan untuk kegiatan operasi ketupat dan nanti akan kami sampaikan," kata Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com