Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Ambles di Cilandak Barat, Dinas Bina Marga DKI Pastikan Konstruksi Jalan RA Kartini Kuat

Kompas.com - 10/03/2023, 20:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan bahwa konstruksi Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, kuat setelah diperbaiki karena ambles beberapa waktu lalu.

Amblesnya separuh jalan itu diduga diketahui karena material dari gorong-gorong yang berada di bawah jalan tersebut pecah.

Adapun perbaikan jalan yang rusak itu, Dinas Bina Marga bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Baca juga: Jalan Ambles di RA Kartini Cilandak Diperbaiki, Dinas Bina Marga DKI Targetkan Rampung Satu Pekan

"Pertama kan sudah kita perkuat kan bawahnya (gorong-gorong). Lapisan bawah kita perkuat," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).

Setelah gorong-gorong diperkuat, terdapat juga fondasi yang diharapkan bukan hanya dapat menahan beban aspal melainkan sejumlah kendaraan yang melintas.

"Begitu dikerjakan selesai, ditutup, langsung kita uruk kita bikin pondasi, baru setelah itu kita aspal, selesai," ucap Hari.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Sebut Jalan RA Kartini Cilandak yang Ambles Sudah Diperbaiki

Hari sebelumnya menyatakan proses bahwa perbaikan separuh Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, yang ambles pada Sabtu (25/2/2023) malam, sudah diperbaiki.

Hari mengatakan, perbaikan separuh jalan yang ambles tersebut setelah Dinas Sumber Daya Air (SDA) sebelumnya menangani material dari gorong-gorong yang pecah tersebut

"Pertama kan karena saluran drainasenya pecah itu, gorong-gorong. Airnya keluar akhirnya mengikis lapisan bawahnya. Habis itu longsor ambles. Begitu (gorong-gorong) dikerjakan sama SDA selesai, kami dtutup (aspal)," ucap Hari.

Amblesnya Jalan RA Kartini merupakan kejadian kali kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada 15 Oktober 2022.

Kerusakan jalan terjadi sepanjang 6 meter dan memiliki lebar 3 meter. Adapun kedalaman jalan yang ambles diperkirakan mencapai 4 meter.

Hari mengatakan sebagian jalan yang ambles belum lama ini berada di atas saluran penghubung (PHB). Namun, ia tidak bisa memastikan bahwa lokasi itu merupakan jalan yang rawan ambles.

"Kerusakannya itu hampir 10 hingga 20 meter. Untuk kedalamannya sekitar lima hingga enam meter," ujar Hari.

Saat ini jalan RA Kartini sudah dapat dilintasi oleh sejumlah kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com