Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Diverifikasi, Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Ditutup Sementara

Kompas.com - 27/03/2023, 11:14 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup sementara pendaftaran Mudik Gratis 2023 untuk memverifikasi jumlah pendaftar yang sudah memenuhi kuota, yaitu 19.280 orang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pendaftaran akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan masih ada kuota yang tersedia.

"Mohon bersabar, pendaftaran akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan kuota masih tersedia," ujar Syafrin, dilansir dari Antara, di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Jamin Keamanan Angkutan Mudik, Dishub DKI Berikan Layanan Uji Kir Keliling di Terminal Bus

Syafrin mengimbau calon peserta Mudik Gratis Jakarta 2023 yang belum mendaftar untuk terus memantau informasi di kanal media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pada laman mudikgratisjakarta.com.

Adapun jadwal verifikasi pendaftaran berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 April 2023.

Jika calon peserta yang sudah mendaftar tidak melaksanakan validasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka pendaftaran dianggap batal dan menjadi peluang bagi pendaftar yang baru.

Adapun pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta 2023 untuk arus mudik akan 482 bus pada Senin, 17 April 2023. Sementara untuk arus mudik serta akan dilakukan pada Selasa, 28 April 2023.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Penambahan Kuota Peserta Mudik Gratis

Untuk tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota atau kabupaten di enam provinsi. Bus akan berangkat dari Monumen Nasional (Monas).

Dari kuota 19.280 orang itu, ucap Syafrin, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang untuk keberangkatan. Sisanya, kuota kepulangan ke Jakarta ada sebanyak 8.160 orang.

"Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang," kata Syafrin.

Baca juga: Demi Persiapan Arus Mudik dan Balik, Pemkot Bekasi Tiadakan Car Free Day Selama Ramadhan

Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:

  1. Lampung: Bandar Lampung (Rajabasa)
  2. Sumatera Selatan: Palembang (Alang-alang Lebar)
  3. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM)
  4. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura) dan Wonosobo (Mendolo).
  5. DI Yogyakarta: Yogyakarta (Giwangan)
  6. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari) dan Malang (Arjosari)

Baca juga: Pastikan Angkutan Mudik Laik Jalan, Pemprov DKI Luncurkan Layanan Uji KIR di Terminal AKAP

Selain itu, lanjut Syafrin, Dishub DKI juga menyiapkan total 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor.

Untuk arus mudik, tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.

Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota atau kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DI Yogyakarta), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur).

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini.

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Terlebih, pemudik dengan sepeda motor diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran, setelah mobil pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com