Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi BMW "Pendekar E-sport" Atta Halilintar Alami Luka Usai Tabrak Truk di Tol BSD

Kompas.com - 30/03/2023, 11:00 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengemudi mobil BMW, RA (33) yang menabrak truk pengangkut pasir di Tol BSD, Tangerang Selatan, mengalami luka.

Diketahui, pada Rabu (29/3/2023) telah terjadi kecelakaan tepatnya di Jalan Tol BSD Km 6+400 arah Jakarta, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada pukul 14.45 WIB.

Mobil BMW tersebut ditumpangi lima orang atlet e-sport dari Pendekar E-Sport, klub milik YouTuber Atta Halilintar.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Ipda Justinus Yunus mengatakan, pengemudi BMW mengalami luka di bagian tangan kirinya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil BMW Atlet Pendekar E-Sport di Tol BSD, Melaju Kencang hingga Seruduk Truk

Sementara pengemudi truk, MA (29) yang mobilnya diseruduk RA, tidak mengalami luka berat.

"Pengemudi BMW luka pada bagian tangan sebelah kiri. Pengemudi truk alhamdulillah tidak luka," kata Yunus, Kamis (30/3/2023).

Meski begitu, kedua korban tetap dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

"Kedua korban dibawa ke RS Bintaro untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," kata Yunus.

Adapun kecelakaan tersebut ramai di media sosial karena terdapat video yang memperlihatkan mobil mewah jenis BMW X1 ringsek parah.

Sementara tak jauh dari mobil BMW itu terlihat sebuah truk pengangkut pasir yang terguling di tengah jalan.

Baca juga: Mobil BMW Atlet Pendekar E-Sport Atta Halilitar Kecelakaan dengan Truk di Tol BSD

"Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan," ujar Yunus.

Dugaan awal penyebab kecelakaan yakni RA mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak truk yang ada di depannya.

"Diduga kendaraan mobil BMW X1 NRKB B-989-RA melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang konsentrasi sehingga menabrak kendaraan light truck yang dikemudikan MA yang berada searah didepannya," jelas Yunus.

Lebih lanjut, Yunus menyampaikan bahwa lalu lintas di sekitar TKP sempat mengalami kemacetan selama 15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com