Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, 4.766 Penumpang Berangkat dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

Kompas.com - 30/03/2023, 15:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tercatat 4.766 penumpang berangkat ke berbagai tujuan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, sepanjang awal Ramadhan 1444 H.

Wakil Danru Terminal Terpadu Pulo Gebang Badman Harahap mengungkapkan, keberangkatan terbanyak menggunakan bus AKAP tercatat pada hari pertama puasa, Kamis (23/3/2023).

"Keberangkatan penumpang dengan jumlah terbanyak terjadi pada 23 Maret 2023, ada sebanyak 1.006 penumpang," kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis (30/2/2023).

Baca juga: Persiapan Musim Mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang

Pada tanggal tersebut, keberangkatan paling banyak terjadi pada periode 07.00-14.00 WIB, dengan total 566 penumpang.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang hingga 30 Maret 2023 terbilang fluktuatif.

Sebab, pada hari kedua bulan Ramadhan, Jumat (24/3/2023), penumpang yang berangkat dari terminal itu berjumlah 688 orang.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang Punya Penginapan buat Pemudik, Cuma Rp 15.000 Per Hari

Periode keberangkatan penumpang paling banyak terjadi pukul 14.00-21.00 WIB, dengan jumlah 399 orang.

Sementara pada Sabtu (25/2/2023), jumlahnya menurun menjadi 508 penumpang.

Periode keberangkatan paling banyak terjadi pada 14.00-21.00 WIB, dengan total 268 penumpang.

Namun, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang kembali meningkat pada Minggu (26/3/2023), dengan total 707 orang.

Pada tanggal tersebut, keberangkatan paling banyak terjadi pada periode 14.00-21.00 WIB, dengan total 387 penumpang.

Jumlah penumpang yang berangkat kembali menurun pada Senin (27/3/2023) dan Selasa (28/3/2023), yakni 606 orang dan 600 orang.

Sementara pada Rabu (29/3/2023), jumlah orang yang berangkat dari terminal kembali meningkat, yakni 648 penumpang.

Untuk keberangkatan pada hari ini sendiri, hanya tercatat tiga orang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada periode 00.00-07.00 WIB.

"Para penumpang ini belum tentu berangkat untuk mudik. Biasanya arus mudik baru kelihatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang seminggu sebelum lebaran," pungkas Badman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com