Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus "Flexing" pada Pejabat Dishub DKI, Kadis Ingatkan Anak Buahnya Hidup Sederhana

Kompas.com - 03/04/2023, 15:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengimbau kepada anak buahnya untuk menjalani hidup sederhana tanpa memamerkan harta atau flexing.

Imbauan itu buntut kasus Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy yang menjadi sorotan karena anak dan istri kerap pamer harta.

"Selanjutnya, saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinas Perhubungan untuk tetap melaksanakan prinsip-prinsip hidup sederhana," ujar Syafrin di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurut Syafrin, menjalani kehidupan sederhana merupakan ajaran dari pegawai dalam Panca Prasetya Korps korpri juga prinsip pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Ketika Kabid Dishub DKI Massdes Diperiksa Inspektorat, Buntut Istri dan Anak Pamer Tas Miliaran Rupiah

"Dan juga perlakuan dari aparatur sipil negara (ASN) sumber akhlak yang sudah diluncurkan oleh Presiden. Tentu prinsip ini yang kami pedomani dalam melaksanakan tugas maupun dalam berinteraksi sosial sehari-hari," kata Syafrin.

Selain itu, Syafrin menyerahkan kasus yang menyeret nama anak buahnya terkait pamer harta atau flexing ke Inspektorat.

"Saat ini pun masih dalam tahap pemeriksaan oleh Inspektorat. Selanjutnya, terkait satu dan lain hal kami serahkan sesuai hasil pemeriksaan," ujar Syafrin.

Syafrin mengaku sebelumnya telah mengklarifikasi pada Massdes soal perilaku anak dan istri yang disebut kerap memamerkan harta di media sosial.

Ia mengaku juga langsung buat laporan ke Inspektorat agar kasus Flexing anak dan istri Maddes itu segera ditindaklanjuti.

Baca juga: Keluarga Anak Buahnya Pamer Harta, Kadishub DKI: Kami Serahkan ke Inspektorat

"Pada Jumat (31/3/2023) rekan-rekan dari Inspektorat sudah langsung melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata Syafrin.

"Prinsipnya, Dinas Perhubungan itu tetap mengedepankan prinsip dan nilai integritas kepada seluruh karyawan dengan mengedepankan kepatuhan terhadap penyelenggara negara yang taat asas dan taat hukum," sambung Syafrin.

Untuk diketahui, pemilik akun Twitter @PartaiSocmed mengungkap kebiasaan pamer harta istri Massdes, Kamis (30/3/2023).

Menurut pemilik akun itu, anak Massdes juga kerap memamerkan harta, layaknya sang ibu.

Pemilik akun tersebut menyebutkan, salah satu tas milik istri Massdes bermerek Hermes dengan harga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis pemilik akun @PartaiSocmed, dikutip Jumat.

Baca juga: Hobi Pamer Harta, Istri Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Tak Bekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com